Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

5 Kesalahan Blogger dan Cara Membuat Blog Berhasil

Hari gini di saat menjadi You Tuber sudah sangat menjanjikan, selebgram pamornya masih naik dan Tiktok merajalela, ternyata masih banyak yang pengen jadi Blogger. 



Sebagai blogger ada beberapa hal yang gue pelajari dari pengalaman sekitar 5 tahun serius ngeblog. Kesalahan-kesalahan yang menurut gue sebenarnya bisa dihindari atau paling tidak diminimalisir. Beberapa diantaranya gue bocorin di sini : 

5 Kesalahan Blogger dan Cara Membuat Blog Berhasil 

 1. Tidak Konsisten 

Oh yes dear, konsistensi sebenarnya diperlukan dalam hal apapun. Beribadah, mencintai, menjaga berat badan (eh!) saja butuh konsistensi. Apalagi bekerja. 

Menjadi blogger gue anggap sebagai profesi. Sesuatu yang tidak memerlukan datang ke kantor dari pukul 8 pagi hingga 4 sore, gak perlu dandan atau berpakaian rapi. 

-- meskipun jika lu mau gak ada yang ngelarang juga,sih!-- 

Kamu gak perlu punya kantor 

--walaupun bisa saja men set up sudut rumahmu menyediakan meja kerja yang nyaman. 

It's literally like profesi yang santai dan suka-suka di mata orang lain tetapi jika kamu sudah benar-benar terjun di sana, yah gak sesantai dan suka-suka gitu juga. 

Salah satunya yah itu : Konsistensi. 



Seorang Blogger memang bisa suka-suka dia aja mau nulis jam berapa, di mana, pake baju apa, sambil kayang pun gak ada yang larang. Biasanya suka-suka itu akhirnya menjadi sangat melar sehingga yah suka-suka kapan gue posting. 

Bisa jadi minggu ini gue lagi rajin banget. Ada dua hingga empat postingan dalam seminggu. Setelah itu gue gak ngeposting apapun sampai dua atau tiga minggu. Bahkan pernah sampai dua bulan. 

Untuk part time Blogger kayak gue yang kerjaan utamanya adalah menjadi abdi negara, ada banyak alasan. Beban pekerjaan di kantor sedang banyak-banyaknya (kayak haid hari kedua aja!) . Bisa juga suddenly gue kehilangan mood untuk menulis. Like, I don't know how to begin with  dan akhirnya judul hanya terendap di section draft for months! 

KONSISTEN ADALAH KUNTJI  

Pernah dengar tentang DA PA atau Moz rank yang seringkali jadi patokan para agency (atau sub agency) pemberi job? Katanya untuk menaikkan DA/PA ini seorang Blogger harus tahu tentang SEO alias Search Engine Optimization . 

SEO ini membantu website atau blog lebih mudah mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian Google. Semakin di atas blog kita dalam pencarian suatu kata kunci, makin besar kemungkinan orang mengklik dan membaca postingan kita. 




Indikator utama SEO menurut para pakar gak akan gue bahas di poin ini. Tetapi ada satu hal yang menarik yang gue dapatkan dari salah satu pelatihan online Gapura Digital tentang SEO. 

Google sebagai search engine akan lebih merekomendasikan blog atau website yang memposting secara teratur. 

Gimana caranya teratur? 

2. Kurangnya Komitmen 

Dari pengalaman gue yang kurang konsisten ini, gue belajar untuk membuat jadwal. Dulu, di awal-awal gue ngeblog, gue bahkan punya scrap book yang isinya gue mau posting apa di tanggal berapa. 

Sekarang, gak perlu repot. Ada Google Calender. 


Google Calendar
Contoh Google Calendar Gue 


Kesini-sini, masih sih.. tetapi gak gue jalankan. Gue menganggap diri gue terlalu terburu-buru. Setiap selesai nulis, langsung pengen gue posting hari itu di jam itu. Sebenarnya itu tidak menguntungkan. 

Akhirnya, jika minggu itu gue ada waktu luang dan semangat nulis, postingan gue bisa 2 atau 3 dalam seminggu. Abis itu gue ngilang sampai sebulan karena kesibukan pekerjaan atau merekam dan mengedit video You Tube channel gue. 

Ngomong-ngomong sudah subcribe belum? Cuz, atuhlah ke You Tube Channel Vita Masli

Gue sebenarnya  bisa melakukan cara ini : Menjadwalkan postingan untuk dipublish tanggal dan jam berapa. Jika gue menetapkan blog gue harus update sekali seminggu, gue bisa nulis seharian untuk 3 atau 4 postingan. Gue tinggal menjadwalkannya sekali seminggu, di hari dan jam yang sama. Voila! 

Konsisten ngeblog terjaga, gue juga commit ngeblog dan waktu yang lain bisa gue pergunakan untuk hal lain. 

3. Terlalu Banyak Informasi dalam Satu Postingan 

Kesalahan gue berikutnya adalah gue 'terlalu bawel' dalam satu postingan. Semuanya mau gue masukin. Padahal kemampuan manusia untuk optimal menyerap informasi hanya 20 menit. 

Kalimat terlalu panjang akan membuat pembaca seperti kehabisan nafas. Begitupula paragraf yang terlalu padat akan membuat mata menjadi cepat lelah. Akibatnya.. skip skip skip. 

Pembaca gak akan lama di blog kita. Bounce rate pun akan meninggi. Sayang, ya... 

Bounce Rate Google Analytics
Contoh Bounce Rate di Google Analytic


Gue akhirnya memperhatikan tampilan preview untuk mengetahui bagian mana yang terlalu panjang dan padat. Keuntungannya adalah dengan satu topik yang sama, kita bisa membuatnya dalam beberapa postingan yang berbeda. Gak akan kehabisan bahan tulisan. 

4. Tidak Terhubung Dengan Pembaca 

Beberapa kali gue melakukan kesalahan ini. Seringnya karena kebiasaan published-promote-lupakan. Setelah published yang buru-buru, promote link ke sosmed, paling gue balik ke dashboard blogger untuk mengapprove komentar yang masuk. 

Tetapi jarang dibalas. Paling blogwalking balik. Kecuali kalau lagi sengang banget, gue balas deh tuh satu-satu. 


Comment on Blog
Photo by cottonbro from Pexels


Idealnya kita harus membuat engagement dengan pembaca kita melalui balasan komen tersebut. Ini akan membantu membangun hubungan yang kuat antara kita dan pembaca. 

5. Kolaborasi 

Diawal gue sempat tuh buat postingan kolaborasi dengan seorang blogger yang sama-sama fans Super Junior. Kita gak bahas soal Suju aja sih, lebih ke K Pop dari sudut pandang perempuan single dan single mom. 

Masing-masing dari kami menyisipkan link agar pembaca dapat melihat dari dua sisi. Ini bagus untuk menaikkan DA blog sebenarnya. Sayangnya, lagi-lagi gak lanjut karena balik lagi ke poin 1 dan 2. 


Nahh ini kami pernah Collab di You Tube Membahas Nu'est 


Gak konsisten dan kurang komitmen. Kamu jangan gitu, ya! 

Sebaiknya mulai mencari teman blogger yang bisa sama-sama komit dan konsisten. Jangan hanya satu, kalau perlu perluas opsi menjadi beberapa. Lumayan kan rekomendasi link dari blog yang sehat bisa sama sama menaikkan reputasi blog. 

Ada yang pengen kolab dengan gue gak? Cuz, DM di sosmed gue ya! 

Kesimpulan 

Sebenarnya ada beberapa lagi kesalahan yang gue buat sebagai blogger, khususnya yang berhubungan dengan 'gemerincing' recehan dari postingan berbayar. Sabar.. gue update di postingan berikutnya. 

Anyway, apa kesalahan kamu sebagai blogger? Share di kolom komentar, yuk! Jika kamu punya pertanyaan, silahkan tuliskan juga di bawah. Terima kasih sudah membaca. Salam! 


Komentar

  1. waduh apa ya kesalahan aku hehehe
    mungkin melanggar sendiri aturan yang dibuat sesuai jadwal, bisa jadi karena waktu di depan laptop malah buka yang lain dan ga fokus.akhirnya molor lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iyaa aku juga sering gitu. Mmh.. salah fokus memang harus diwaspadai ya mba..

      Hapus
  2. Kalau saya ngblog sambil aktifkan aplikasi ojol. Baru nulis eh... ada orderan masuk, gak jadi nulis akhirnya hehehe....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orderan adalah prioritas, ya? Hahaha.. Gak apa-apa. Setelah orderan baru deh ditulis lagi postingannya.

      Hapus
  3. Konsisten sbnrnya aku masih, walopun publish ya 2 Minggu sekali. Terlalu lama memang, tapi aku slalu usahain dalam 2 Minggu itu pasti ada postingan baru. Lagi berusahaaaa banget bisa update seminggu sekali. Apa daya sejak pandemi aku ga bisa ngetrip lagiiii wkwkkwwk. Jadi ga ada bahan tulisan, kecuali aku mau ngobrak ngabrik foto traveling lama :D.

    Eh, kolaborasi aku jg blm pernah sih. Sebaiknya kalo kolaborasi ini dengan blog yg Niche nya sama kan ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa aja sih.. tapi kalau kata sang ahli setidaknya DA nya sepantaran gitu. Gimana? Mau join? hehehe

      Hapus
  4. Ini... pas banget.
    "Konsisten adalah koentji"
    Fix aku belum konsisten.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuncinya masih belum dipegang dong berarti, hehehe. Semangat ya!!

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan share postingan ini jika suka, tapi.. jangan dicopas ya. Semua komentar dimoderisasi terlebih dahulu. Komen dengan link hidup, mohon maaf tidak saya approve. A happy reader is one of my excitement of being blogger. Terima kasih sudah berkunjung.