Belajar dari Dengerin Podcast Spectrum Talks, Cara Membagi Waktu antara Menulis dan Bekerja ala Adhitya Mulya.
Hi gaes, postingan kali ini aku pengen cerita lagi tentang Podcast. Pada di postingan sebelumnya aku sudah berbagi tentang 6 Langkah Membuat Podcast serta Cara Merekam dan Mengedit Suara di Hape Untuk Podcast Dan Voice Over Video You Tube, kali ini aku pengen sharing beberapa Podcast yang menurut aku bermanfaat untuk didengerin.
Kamu pasti sudah tahu bahwa belajar
dari pengalaman orang lain sudah paling benar. Mereka sudah melewati banyak
kendala, membuat berbagai kesalahan dan akhirnya menemukan cara yang paling
tepat untuk kita ikuti. Mungkin malah dari pengalaman mereka, kita mendapat ide
yang baru atau inspirasi.
Belajar tidak lagi hanya bisa
kita dapatkan dari membaca, tapi juga menonton dan mendengar. Yes! Dulu kita
mendengarkan banyak wawancara talkshow melalui radio. Melalui talkshow itu kita
dapat mendengarkan pendapat dan kisah dari tamu yang diwawancarai tersebut.
Tetapi kita tidak bisa memilih, topik perbincangannya.
Belajar dari Dengerin Podcast Spectrum Talk, Cara Membagi Waktu antara Menulis dan Bekerja ala Adhitya Mulya
Berbeda dengan Podcast, aku bisa
menemukan banyak topik perbincangan yang bisa aku pilih untuk didengarkan kapan
saja. Baru-baru ini aku mendengarkan podcast perbincangan Adhitya Mulya tentang
perjalanan karirnya sebagai Penulis di Spectrum Talks.
Kang Adhitya Mulya ini merupakan
salah satu penulis favorit aku dari jaman dia masih ngeblog di suamigila hingga
kemudian merilis novel Jomblo, Gege Mengejar Cinta, Traveler’s Tale Belok Kanan
Barcelona, Mencoba Sukses, Sabtu Bersama Bapak dan beberapa tulisan non fiksi
lainnya.
CARA MEMBAGI WAKTU ANTARA MENULIS DAN BEKERJA ALA ADHITYA MULYA
Penasaran juga aku tuh, gimana
cara Kang Adhitya bisa menulis dan tetap menjadi pekerja kantoran. Ini yang aku
alami juga, soalnya. Aku masih ngantor tapi aku tetap ingin menulis,
ngepodcasts, buat konten di YouTube, menjadi KOL. Belum nemu caranya membuat
semuanya seimbang, bagaimana caranya membagi waktu antara menulis dan bekerja.
Ternyata memang gak mudah!
Kang Adhitya Mulya sengaja memilih
tempat kerja yang dekat dengan rumah. Tahu sendiri bekerja di Jakarta itu kita
semacam menginvestasikan waktu untuk perjalanan rumah ke kantor pulang pergi.
Kejebak macet, tua di jalan, sampai di rumah sudah lelah. Sementara kang
Adhitya Mulya percaya bahwa rasa lelah merupakan musuh utama kreativitas.
Ketika kita lelah, tidak akan ada ide yang keluar.
Bener juga,sih! Gak perlu
jauh-jauh cari contoh, aku juga kadang-kadang gitu. Kalau di kantor sudah
hectic banget, begitu Kembali ke rumah sudah gak bisa ngapa-ngapain. Blank aja
gitu.
Begitu juga dengan ide. Banyak
diantara kita yang terkadang bingung, mau nulis apa nih? Padahal ide tulisan
itu bisa dari mana saja, termasuk hal-hal yang nyata tetapi bukan berasal dari
kehidupan pribadi.
Novel pertama Adhitya Mulya,
“Jomblo” (2003), berangkat dari hal-hal yang dirasakannya semasa kuliah.
Setelah itu, novel kedua “Gege Mengejar Cinta” (2005), terinspirasi saat dia sudah
bekerja dan novel ketiganya ,“Sabtu Bersama Bapak” (2014), bercerita tentang
perjalanan parentingnya sendiri saat sudah menjadi seorang bapak.
Berangkat dari itu pula, Adhitya
Mulya menilai dirinya saat ini sudah beranjak tua. Genre tulisan yang ia tulis pun
semakin dewasa. Bersamaan dengan itu pula targetnya pun menjadi orang-orang
yang berusia lebih tua.
STRATEGI MARKETING MEMPROMOSIKAN KARYA PENULIS
Ketika kemudian dia ingin
memperluas target pasarnya kepada orang-orang yang lebih muda, Adhitya berpikir
ia perlu turun ke You Tube. Topik yang disasarnya bukan lagi penulisan, tetapi
property. Alasan utama mengambil tema properti dalam kanal YouTube adalah
karena ingin berbagi pengalaman kepada anak-anak muda tentang tips memilih
jenis properti yang tepat sejak dini.
Gila, keren banget kan!
Episode Podcast yang dipandu oleh
Anggriawan Sugianto ini mengungkap pengalaman Adhitya Mulia ditolak oleh
penerbit saat ingin menerbitkan Jomblo. Bagaimana dia berlapang dada bahwa
tidak semua dari karyanya bisa laku dipasaran dan bagaimana dia menggunakan
media social sebagai salah satu strategi marketing karya tulisannya.
Sebenarnya banyak hal yang
dibicarakan oleh Adhitya Mulia dan Anggriawan Sugianto di episode podcast
tersebut. Ada tentang royalty penulis, strategi marketing, prinsip menulis,
kisah dibalik karyanya, cara mengembangkan diri hingga pada konsep Lean
Continuous Improvement.
Apa itu Lean Continuous
Improvement?
Aku pikir ini lebih baik kamu
dengerin langsung aja di podcast Spectrum Talks, sebuah channel podcast yang
dibuat oleh Suitmedia untuk menyebarkan
berbagai wawasan tentang bisnis, teknologi, dan kewirausahaan.
DIGITAL AGENCY DIBALIK THE
SPECTRUM TALKS PODCAST
Suitmedia sendiri adalah digital
agency Indonesia yang memiliki spesialisasi di bidang web & mobile
application development, serta integrated digital marketing. Berdiri sejak
tahun 2009, Suitmedia sebagai digital agency yang berpusat di Jakarta juga
memiliki kantor cabang di Bandung, Yogyakarta, dan Singapura.
Sebagai digital agency, Suitmedia
memberikan layanan lengkap untuk membantu merek dalam transformasi digital
melalui strategi, pengembangan produk, dan komunikasi kreatif. Suitmedia
menggabungkan Pengalaman Pelanggan, Analisis Data, dan pendekatan berorientasi
ROI untuk membantu klien sukses melalui inovasi digital.
Perusahaan digital agency ini
membantu membantu perusahaan besar memahami pelanggan mereka dan membuat cetak
biru untuk menyelesaikan masalah. Melalui teknologi Suitmedia mendukung dalam mengembangkan
iOS, Android, aplikasi web, e-commerce, dan pengoptimalan mesin telusur.
Selain itu Suitmedia dapat merancang situs web dan aplikasi yang indah, menulis konten yang menarik, dan memproduksi video yang menghibur. Mereka juga siap membuat kampanye digital 360 derajat melalui media sosial, aktivasi influencer, dan periklanan.
Saat ini Suitmedia sudah bekerja
sama dengan ratusan klien terutama dari perusahaan besar dengan fokus
transformasi digital di setiap lini bisnis, antara lain Bursa Efek Indonesia,
Bank BCA, Sharp Electronics, Astra Group, Danone Group, Wings Group, dsb.
Suitmedia juga membantu mengembangkan startup teknologi seperti Bukalapak,
HIJUP, Kitabisa, Nebengers, dan Panti.id.
Pastinya sudah gak asing lagi,
kan?
Update Insight Bisnis, Teknologi dan Kewirausahaan Melalui Podcast
Nah di podcast channel The
Spectrum Talks banyak pilihan episode. Kita bisa banyak belajar dari pengalaman
para CEO merintis usaha hingga memaintainnya sampai sesukses sekarang. Banyak
pilihan episode juga untuk cari tahu bagaimana sih transformasi digital di era new normal atau ide
marketing kreatif selama pandemic. Semuanya bisa kamu dengerin di platform
Spotify, Google Podcast dan Apple Podcast.
Supaya tidak ketinggalan updatean
episode terbaru atau pengen cari episode sebelumnya, follow aja social medianya @spectrum.talks dan
@suitmedia.
Yuk, perluas wawasan tentang bisnis, teknologi, dan kewirausahaan melalui podcast. Kamu sudah denger yang mana?
bener nih. banyak banget topik yg tersedia di podcast, terus bisa dengerin dimana aja. entah lagi pas nyetir atau sambil tiduran di kamar
BalasHapusMembagi waktu itu hal yang paling sulit aku praktekin hehe
BalasHapusBener. aku juga begitu.
HapusWah, lumayan menarik buat rekomendasi channel Podcastnya. Aku coba cek dulu ya.
BalasHapus