Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

Review Lensa Prime 7artisans 50mm F 1.8 Untuk Kamera Sony E-Mount

Akhirnya kesampaian juga punya lensa prime untuk kamera mirrorless Sony Alpha 6000 gue. Jadi dulu waktu beli kamera ini gue sempat ikut kelas fotografi dasar gratis yang diadakan oleh DOSS (toko tempat gue beli) dan Sony.  

Salah satu lensa yang dipamerkan dan bisa dicoba adalah lensa Sony E-Mount 50mm f/1.8 OSS . Sayang harganya muaaaahal, sampai sekarang gak kebeli.

Setelah sekian lama berpikir, akhirnya gue memutuskan untuk mencari opsi merk lain yang kompatibel dengan Sony E-mount. Pilihan jatuh kepada brand 7Artisans, buatan China. 

Review Lensa Prime 7artisans 50mm F 1.8 Untuk Kamera Sony E-Mount



Pertama, gue bahas sedikit alasan ingin memiliki Lensa prime dan apa bedanya dengan lensa kit. 

Perbedaan Lensa Prime dan Lensa Kit 

Lensa prime atau biasa juga disebut dengan lensa fixed adalah lensa dengan panjang fokal yang tidak dapat diubah. Artinya ketika ingin memperbesar atau memperlebar jangkauan objek yang ingin difoto, Kita harus melakukan zooming secara manual. Caranya dengan menggunakan kaki alias maju mundurkan badan. 

Sementara lensa kit adalah lensa yang dipaketkan dengan kamera. Untuk Sony Alpha 6000 lensa kitnya adalah lensa zoom  yang biasanya adalah lensa zoom 16-50mm. 


Meskipun hasil foto dengan lensa kit sudah luar biasa, gue merasa masih memerlukan lensa prime. Khususnya jika gue membutuhkan foto portrait yang bokeh. 

Sementara itu, dengan konstruksi lensa zoom yang kompleks, biasanya diafragma yang ditawarkan hanya F3.5 atau F4. Kurang cocok apabila digunakan untuk foto potret. 

Unboxing Lensa Prime 7artisans 50mm F 1.8 

Gue memutuskan membeli lensa 7artisans ini di salah satu market place dengan harga Rp. 799.000 dengan potongan diskon Rp.25.000. Total jadinya Rp.774.000 bebas ongkir

Hanya butuh tiga hari, lensanya tiba dengan aman di rumah. 

Ok, kita lihat dulu isi boxnya. Seperti biasa ada kartu garansi dan kwitansi pembelian. Penting disimpan, karena ada garansi 1 tahun . Ada manual user juga, dalam bahasa China, jadi sudah pasti gak bakal aku baca karena kagak ngerti. 

Okay... so here is the lens



Lensa 7Artisans 50mm f/1.8 untuk kamera Sony ini merupakan lensa yang memiliki bentuk desain yang mungil. Bodinya cukup kokoh, ringkas dan tidak terlalu berat. Berbahan metal dengan optik kaca yang berkualitas tinggi. Lumayan mudah dibawa ke mana-mana. 

Menurut info yang gue baca berkat pelindung neoprene dengan kepadatan yang tinggi, lensa ini dapat bertahan dan digunakan pada kondisi cuaca yang buruk sekalipun. tahan terhadap benturan dan goresan yang tidak disengaja, serta tahan air. Walaupun begitu, gue gak pengen juga lensa ini kena air.  Sayang!




For your information, Lensa 7Artisans 50mm f1.8 for Sony E-Mount ini tidak memerlukan adapter. Tetapi sebelum digunakan, ubah settingan kamera di menu gear opsi ke 3. Pilih "Release Without Lens" nya di "Enable". Jika tidak, maka kamera menganggap tidak ada lensa yang terpasang jadi gak bakal bisa motret. 

Hasil Foto Menggunakan Lensa 7Artisans 50mm F/1.8 

Lensa 7Artisans 50mm f/1.8 yang satu ini memiliki bukaan f/1.8 sampai yang terbesar f/16. Tipe fokus lensa ini adalah manual dengan jarak fokus terdekat 0,5m. Dengan spesifikasi tersebut, kamera ini mampu menghasilkan foto berkualitas dengan bokeh yang cukup baik. 

Indoor



Outdor 



Portrait 



Portrait 


Sebagai perbandingan, ini adalah foto yang menggunakan lensa Sony E 50 mm f 1.8 OSS yang fokusnya otomatis. 

Gimana menurut kalian, perbandingan bokehnya? Komen di kolom komentar ya!

Kesimpulan: 

So far menurut gue, lensa 7 Artisan ini lumayan kok. Dari sisi harga jika dibandingkan dengan lensa 50mm f/1.8 lainnya, 7Artisans 50mm f/1.8 untuk kamera Sony ini adalah lensa yang tergolong murah. Kualitas bokehnya pun gak kalah dengan lensa Sony E 50 mm f 1.8 OSS. 

Kekurangannya adalah pengaturan fokus lensa 7Artisans 50mm f/1.8 dilakukan manual. Sementara lensa Sony E 50 mm f 1.8 OSS sudah auto fokus sehingga lebih mudah. 



Meski begitu, ini tidak menjadi masalah karena kita bisa mengatur fokus sendiri. Jika kamu tidak keberatan dan mau repot mengatur fokus, sepertinya lensa lensa 7Artisans 50mm f/1.8 ini cocok buat kamu. 

Bagi gue, lensa ini tidak mengecewakan dan sepadan dengan harganya. Meskipun jika nanti ada rejeki lebih, kayaknya sih pengen punya lensa Sony beneran. Sementara itu gue sudah cukup puas dengan lensa 7Artisan 50mm f/1.8 ini. 




Gimana, menurut kamu? 

Untuk review lebih lengkap silahkan nonton video reviewnya di Vita Masli Youtube Channel. 



Komentar

  1. Pengen kamera mirrorless Sony euy, pake DSLR berat dan makan tempat. Saya juga seringnya pake lensa prime yg 35mm 1.8, lumayan buat portrait dan bokeh-bokehan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tadinya bingung memilih antara 35mm dan 50mm. Bedanya apa bang?

      Hapus
    2. 50mm itu hampir sama kayak jarak pandang normal manusia, jadi apa yg kita lihat sama kayak yg dilihat di kamera. Masalahnya, itu berlaku kalau pake kamera sensor fullframe (Kalau Sony kamera2 a7 series biasanya), kalau yg half frame ukuran itu jadi rada ngezoom dikit.

      Nah, karena saya juga kameranya half frame, 35mm itu hampir sama kayak 50mm. Jadi kalau ngeker pake kamera ya ga terlalu jauh sama yg dilihat mata. Tapi lensa 50mm worthed kok.

      Hapus
  2. Gimana lensanya setelah dipakai 2 mingguan ini? Dari segi harga juga terjangkau ya.
    Saya jadi gemes gini pengen beli hehe.
    Nunggu review dirimu setelah pemakaian 3 bulanan deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini sudah sebulanan. So far masih suka. Jarang dilepas. Nanti aku update lagi ya di 3 bulan pertama.

      Hapus
  3. wah, pas banget nih say ajuga lagi pengen beli lensa artisan tapi masih nimbang2 hehe.
    ribet ga sih mbak karena manual gtu. biasa saya moto moment soalnya takutnya malah kehilangan moment gtu.
    btw, makasih tulisannya~

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau untuk foto model, portrait fotografi, manual cocok2 aja sih. Tapi kalau mau motret yang pergerakannya cepat kayaknya mending cari yang auto aja sih.

      Hapus
  4. Fixed lense itu Must Have Item buat pehobi fotografi, kalo menurut saya. Benefitnya seperti yang diulas di atas. Apalagi jika motret sering dalam range pendek.
    Oiya, salam kenal ya ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan share postingan ini jika suka, tapi.. jangan dicopas ya. Semua komentar dimoderisasi terlebih dahulu. Komen dengan link hidup, mohon maaf tidak saya approve. A happy reader is one of my excitement of being blogger. Terima kasih sudah berkunjung.