Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

Fangirling, Dulu dan Sekarang

Berhubung lagi serius banget mempersiapkan tesis (yang tampaknya tak kunjung usai itu), belakangan kurang ada waktu ngeblog. Takut bahasa tesis kebawa di blog atau sebaliknya. Ya kan gak enak kalau pembimbingnya komen di bagian bawah "ini tesis.. bukan postingan blog" lengkap dengan nama dan url website beliau. (Ciee minta di BW in balik, prof?) #eh 

Lohh kok jadi curhat.. Ya namanya juga blog personal, kalo gak curhat ntar dikira jualan melulu #eh #lagi 

Jdi seriusnya nih.. kemarin-kemarin, gara2 chat dengan @ruthnina akhirnya kepikiran tentang fangirling, secara saya dan dia ini sama-sama suka Super Junior. We are one of those ELF (nama fandomnya Suju).Bedanya Ruth fokus ke Yesung, saya sih labil aja antara Kyu, Donghae,Heechul dan siapa aja yang saya anggap lucu di situ. Dan seperti kebanyakan ELF, when we're fangirling them, it takes long conversation and a lot of mentions.


Fangirling, Dulu dan Sekarang 


Bentar..bentar.. Fangirl(ing) itu apa sih? Menurut urban dictionary, basically seperti ini: 

" A gathering of two or more fangirls in which they proceed to waste endless amounts of time ogling, discussing/arguing, stalking, etc. the object of their "affection." 

Artian bebasnya kira-kira seperti ini : pertemuan dua atau lebih fans cewek di mana mereka menghabiskan banyak waktu  membahas / berdebat, menguntit, dan seterusnya obyek yang mereka minati.  "Kegiatan" inilah yang kemudian disebut fangirling.

Kalau mau dirunut-runut sebenarnya jauh sebelum Kpop mewabah, aktivitas fangirling ini sudah ada sejak jaman The Beatles. Band Inggris legendaris ini mungkin adalah band cowo pertama yang bikin cewe-cewe di seluruh dunia melakukan fangirling ini. (Kalau gak tahu The Beatles dan bilang "bukan jaman aku", coba cek YouTube aja yaah... hahaha). Setelah itu ada The Jackson Five, The Osmond, New Edition,NKOTB, Backstreet Boys, N'Sync dan seterusnya dan seterusnya sampai One Direction. Itu baru di peta musik Amerika yang akhirnya turut meng'inspirasi' industri musik negara lain di dunia ini (termasuk Indonesia dong pastinyaa..).

Baca Juga : Fakta Boyband dari Masa Ke Masa 

Pada akhirnya fangirling ini berterusan dari generasi ke generasi. Saya aja sebelum mentok di Super Junior dan segambreng 'oppa oppa' dari jagad drama Korea, awalnya ngefangirling gara-gara keseringan dicekokin lagu-lagunya Tommy Page dan NKOTB sama kakak saya back in the late 80's to early 90's. Dua nama ini jaminan mutu banget bikin the girls screaming di jamannya, ya kan? Ayolaah, jangan bikin saya merasa tua sendiri, pasti ada yang pernah mengalami fenomena ini. Hahaha...

Anyway, karena sudah ngerasain fangirling di era 90's and 2000's ada perbedaan gak sih? Mmh, let me put it this way :

1. Fangirling Gak Kenal Usia 





Kalau kamu menganggap semua fans cewek usianya hanya di kisaran praremaja atau remaja, coba aja ngumpul dengan Kpop fans. Dari umur masih piyik sampai ahjumma-ahjumma (perempuan usia 30 tahun ke atas) bertampang agashi semua ada. Jangan khawatir, tidak pernah ada istilah terlalu tua untuk ngeship Jongkook BTS  atau terlalu muda untuk pingsan saat melihat Gong Yoo. Selama cowok-cowok itu masuk kategori cakep, silahkan panggil dia 'Oppa' meski dia lebih muda dari kamu.

2. Fangirling Gak Cuma Boyband Aja


Banyak juga yang ngefans dengan aktor bahkan karakter di manga, drama atau novel. Untuk yang terakhir ini menurut aku sih agak weird, but it's true! Tahu kan novelis Ika Natassa? Dia sampai bikin akun twitter khusus untuk karakter di salah satu novelnya loh. Gilanya lagi banyak yang follow dan ;menganggap' itu bener-bener ditwit sama karakter tersebut. Padahal sih everyone knows including the followers themselves kalau yang ngetwit yah Ika Natassa juga. Ha!

3. Males Ngomongin Orang Lain 


Paling enggak menurut saya loh ya.. Di saat perempuan lain ngomongin orang di belakang, kita mah mending ngomongin oppadeul dan dongsaeng-dongsaeng lucu. Penampilan lucu mereka di variety show apa, bahas MV dan dance practice mereka, drama-drama dan kelakuan mereka yang seru-seru aja. So basically, fangirling itu mengurangi kemungkinan kita untuk gosipin orang lain apalagi ikutan nge-lambe turah. #eh 

4. You Easily Can Make Friends Anywhere 


Sudah sering kejadian ketemu dengan orang baru which is totally awkward lalu kemudian akrab hanya karena kesukaan nonton drama Korea, misalnya. Bahkan dengan orang yang nun jauh di sana di bagian lain dari bumi ini sekalipun. I happened to know some good people because we are in the same 'boat'. Termasuk Ruth Nina yang ngajak kolaborasi nulis tentang Fangirling ini. Kamu gimana?

Baca tulisan Ruth Nina tentang Fangirling dari Sudut Pandang Seorang Mama


5. Gak Semua Aktivitas Fangirling Itu Negatif


Ok, i must admit ada beberapa orang yang terlihat sangat 'crazy' and over obsessed as being fangirl. Contoh aja macam cewe-cewe yang stalking sampai ke rumah atau kamar hotel, nelponin melulu sampai meneror, atau yang paling parah sampai menyakiti badan sendiri dengan menyilet sampai bunuh diri.  Padahal lebih banyak orang yang akhirnya termotivasi and get busy with positive things yang menguntungkan.

ok.. not that! 

Based on my experienced back in the days saya punya dance group yang membernya teman-teman yang suka NKOTB (huaahahaha..). Saya juga jualan merchandise sampai ke seluruh Indonesia. Gara-gara Kpop saya punya siaran radio sendiri yang pasti bayarannya beda dibanding saya siaran program acara yang lain. Seorang ELF yang saya kenal menang lomba nulis novel fan fiction  dan sekarang novelnya nongkrong di jual di Gramedia. Belum lagi orang-orang yang doyan spazzing di sosmed dan akhirnya malah ditawarin ngeendorse produk. Tergantung kitanya aja sih, mau dibawa kemana energi fangirling kita.


6. Kemampuan Berbahasa Asing (bisa) Bertambah 


Kendala fangirling biasanya sih karena language barrier alias bahasa. Tapi karena itu pula bisa jadi seseorang tertantang untuk mengetahui suatu bahasa. Awalnya mungkin cuma sering dengar aja mereka ngomong entah itu dari lagu, film, drama, reality show atau tayangan interview. Karena keseringan bisa kebawa-bawa juga loh.



Thanks to artis-artis berbahasa Inggris, nonton kalian bikin pronunciation dan listening comprehension saya lumayan tinggi pointnya di TOEFL/IELTS. Sementara untuk bahasa Korea, paling tidak 'annyeonghaseo' dikit-dikit bisa lah ngerti  meski sekarang lagi belajar untuk bisa nawar barang dalam bahasa Korea. Persiapan belanja di Dongdaemun. Hahahaha..


7. Jaman Boleh Beda, Fangirling Tetap Sama 


Mau jaman Beatles Mania sampai ke Directioners nangis bombai karena One Direction hiatus, sebenarnya basically fangirling itu sama aja hanya medianya aja yang beda. I remember back in the 90's ketika boro-boro ada smartphone dengan koneksi 4G, internet pake dial-up dengan modem yang berisik aja sudah syukur banget. Sumber berita terlengkap itu hanya dari majalah luar negeri yang nyampe ke Indonesia bisa sebulan lebih. Mau nonton MV (Music Video) nya? Tongkrongin aja MTV atau beli antena parabola biar bisa nonton stasiun televisi negara lain.




Sekarang, thanks to the internet semua orang bisa dengan mudah mendapat kabar dari mana aja. Banyak banget situs berita sampai situs fanbase yang bisa memuaskan keinginan tahu tentang kabar terbaru. Baru nyampe di airport aja foto-fotonya sudah bisa kita lihat melalui sosmed, Interview, music video sampai reality show model macam apapun ada di YouTube atau situs-situs pengunggah video lainnya. Siapin aja kuota yang gede dan jaringan internet yang gak labil aja deh.

Tuh kan..  makin keliatan kan beda fangirling dulu dan sekarang. Apapun, fangirling menurut saya adalah cara yang baik untuk tetap terhubung dengan dunia, get connect to other people, have fun dan sekaligus menjalani hidup saya. Menurut kamu?


Komentar

  1. Ini saya dosen pembimbingnya, blogwalking balik dong. Hahaha...

    BalasHapus
  2. Jadi keinget jaman fangirling garis keras yang tiap harinya buka tumblr cuma buat download-in foto 1D x))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skrg sudah garis putus-putus gitu ya? hahaha

      Hapus
  3. Ahayyy
    Aku malah baru tau istilah fangirling ini.. Ohh ternyata aku jg wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya hampir semua cewe ini baik itu terbuka atau diam2. *analisis kacangan* hahahaha

      Hapus
  4. Dulu mah sukanya ama backsreetboys, westlife, sekarang suka apa ya, yang dari dulu suka meteor garden, winter sonata, sekarang decendant of the sun ama goblin hehehe, musik suka adelle, iya yah tiap masa aa fangirling nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Musiman banget sih emang fangirling itu. Sama pacar depan mata aja bisa susah kok setianya, apalagi kalo cuma sama artis doang. Setuju?

      Hapus
  5. Duhhh mbak, aku dulu sampe punya poster BSB, Boyzone, Spicegirl ( ketauan deh angkatan berapa hehehe)

    BalasHapus
  6. Kamu yakin sekarang lagi nulis di blog?

    Revisi paragraf ke 2-5.
    Sekarang.

    Ttd
    DoBing

    Nb : Eh, denger2 Kyu mau main drama juga ya ? Ntar kabari saya ya. Di WA aja buar private

    BalasHapus
    Balasan
    1. Do Bing Soo? Hahahaha tolong angkat jemuran. Gak usah pake kekuatan ekstra ya!HIhihi...
      Kyu sudah maen webdrama. Cyborg apalah itu judulnya. Tapi aku males nontonnnya. Gak bisa akting dia sih hahaha. Maafkan aku Kyu!!

      Hapus
  7. Fangirling oh fangirling, hehehe

    BalasHapus
  8. Heheheh.. baru tau istilah ini.. secara bukan pecinta film korea.

    BalasHapus
  9. Hihi unik yah. Dari beragam usia fangirling Kpop.

    BalasHapus
  10. Ngga kenal usia, hihi, ahjumma cari pembenaran. Sebenarnya aku udh ngga pernah fangirling lagi sejak Duran-Duran (ketauan deh...), tapi beberapa hari yang lalu ngga sengaja lihat Seventeen. Lalu, lalu... udah kayak riset aja, liatin semua video, fanfict sampai hapal nama 13 orang bocah itu. Hehe. Tapi bener juga, Mba, serunya jadi dapat kosa kata baru. Dan lumayan dapat bahan obrolan sama ponakan. :)

    BalasHapus
  11. Ya sisi baiknya kalau mengemari korea, jepang bisa dikit2 lha kosa kata dua bahasa itu hehe

    BalasHapus
  12. aku masuk fangirling juga gak ya haha, aku suka sama suju, tapi lebih suka sama CN Blue :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan share postingan ini jika suka, tapi.. jangan dicopas ya. Semua komentar dimoderisasi terlebih dahulu. Komen dengan link hidup, mohon maaf tidak saya approve. A happy reader is one of my excitement of being blogger. Terima kasih sudah berkunjung.