Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

Pegadaian, Sahabat Cerdas Investasi Masa Depan

Setiap orang pasti punya masalah. Bagaimana menyelesaikannya tentu masing-masing orang punya cara. Tapi bagaimana jika kita bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah?

Ah.. kalau ini sih taglinenya Pegadaian!



Tagline ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’ begitu akrab dengan masyarakat Indonesia. Sedekat Pegadaian dengan kehidupan sehari-hari kita. Coba aja perhatikan, gerai atau kantor Pegadaian mudah ditemukan bahkan hingga ke kawasan pasar tradisional. Sejarah mencatat keberadaan Pegadaian sudah sejak dari jaman penjajahan. Tahun 2016 ini Pegadaian sudah menginjak usia 115 tahun.

Pegadaian
Infographis dibuat oleh Vita Masli menggunakan Canva

Sebenarnya saya juga baru tahu tentang sejarah Pegadaian ketika mengikuti workshop Excite Roadblog Makassar di bulan April lalu. Kebetulan salah satu pembicaranya adalah pak Nuril Islamiah, Kepala PT Pegadaian Kanwil VI Makassar.

Nuril Islamiah, Kepala PT Pegadaian Kanwil VI Makassar
Pada sesi tersebut pak Nuril dengan santai tapi serius menjelaskan perkembangan Pegadaian dari jaman ke jaman. Dari namanya saja sudah identik dengan gadai menggadai. Jaman dulu panci dan sarung pun bisa digadai loh.

Pada dasarnya semua barang bisa digadai, tentu saja nilai gadainya tergantung dari nilai barang juga. Kebanyakan memang lebih memilih gadai emas dan tidak sedikit loh orang yang merasa terbantu dengan cara gadai ini. Makanya tagline mengatasi masalah tanpa masalah itu memang pas banget untuk orang yang butuh dana tunai segera tanpa harus cari masalah minjem ke rentenir.

Pegadaian Emas
Surat Bukti Kredit Pegadaian

Nah, sekarang ternyata Pegadaian gak sekedar hanya sebagai 'tempat menggadai'. Kamu dan juga saya sudah bisa memulai menabung investasi di Pegadaian. Gimana caranya? Sst.. sini saya bisikin!

Emas Pegadaian, Investasi Masa Depan


Sebagai PNS saya seringkali melihat kisah nyata para senior yang sering keteteran di usia produktif dan terlibat utang di masa pensiun. Tentu saja saya gak mau seperti itu. Makanya saya memilih untuk berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik. Dan pilihan saya jatuh pada investasi emas.

Investasi emas saat ini dinilai sebagai investasi paling menguntungkan dibanding investasi lainnya. Ini karena harga emas diprediksi berpotensi untuk naik dan lebih aman dibanding investasi lain. Tentu saja investasi emas yang dimaksud di sini adalah  logam mulia murni dengan batangan atau keping dan bukan perhiasan. Kenapa? Sini saya bisikin bocoran dari pak Nuril. 

Biasanya toko emas tidak hanya menghitung kadar dan beratnya, tetapi juga biaya pembuatan perhiasan. Makin rumit bentuk emas itu, maka makin mahal ongkos yang kamu keluarkan. Ketika akan dijual kembali harganya cenderung turun karena sudah dikurangi biaya pembuatan saat pembelian. Belum lagi kata tukang emasnya ada ada harga susut karena sudah dipakai atau kena air dan keringat. Padahal kata pak Nuril, emas itu mana ada yang susut. 

Dengan resiko seperti itu, sebaiknya coret aja lah berinvestasi emas perhiasan. Mending sekalian logam mulia murni standar 99,99 persen yang bersertifikat. Nah, untuk yang satu itu Pegadaian punya loh 3 jenis investasi emas yang bisa dipilih :

1. Arisan Emas 

Pasti sudah akrab dong dengan arisan. Ini adalah salah satu aktivitas yang ibu ibu banget, dah! Hehehe. Ketika join pada satu grup atau kumpul-kumpul dengan teman pasti ada salah satu yang nyelutuk,"Buat arisan yukk..!" Dengan harapan agar bisa mempererat silaturahmi sekali sebulan ketemu, biar bisa sekalian nabung dan sederet alasan lain. Akhirnya mulai deh ngelist apa aja yang bisa diarisankan. Kebanyakan sih biasanya uang tunai meski gak jarang ada juga loh yang arisan panci (duhh arisan dharma wanita ibu saya kali ah). 

Pada kenyataannya karena arisan biasanya diadakan di kafe akhirnya yang menang uangnya dipakai buat mentraktir teman searisan. Yah.. jadi buat apa dong ya? Entah kita jadinya kebanyakan panci di rumah atau uang arisan hilang tak berbekas hanya menyisakan lemak di perut. Gak asik banget!

Pegadaian sepertinya tahu banget kebiasaan bu ibu, maka dibuatlah arisan emas. Dari namanya saja tentu bukan uang atau panci yang 'dicicil' bareng-bareng melainkan emas. Oiya jika bicara tentang emas Pegadaian jauhkan dari pikiran dari emas perhiasan berupa gelang, kalung, anting dan kawan-kawannya. Emas yang disediakan oleh Pegadaian adalah emas mulia (fine gold) 999.99 dalam bentuk batangan atau koin.

Pegadaian Investasi Emas
Add captionIcons made by Freepik from www.flaticon.com is licensed by CC 3.0 BY

Cara Arisan Emas ini cukup mudah, hampir sama dengan arisan biasa. Kumpulin dulu nih anggota geng Cinta arisannya yang terdiri dari minimal enam orang atau lebih. Datang deh ke kantor Pegadaian terdekat untuk mendaftar sekaligus menentukan berat emas yang diinginkan. 

Dalam program ini, akan dilakukan pengundian setiap bulan untuk mendapat satu keping emas. Adapun pemesanan dalam satu kali undian minimal sebesar 1 gram dan maksimal tak terbatas. Meski begitu sebaiknya komunikasikan dulu dengan anggota geng arisan untuk menentukan berat emas yang diinginkan.   

Untuk masalah fluktuasi harga, tidak perlu khawatir. Menurut pak Nuril, harga emas cenderung stabil dan hanya mengalami fluktuasi yang kecil. Lagipula Pegadaian menerapkan harga flat, sehingga naik atau turunnya harga emas tidak akan memengaruhi harga emas karena tidak akan berubah sejak awal perjanjian.

2. Cicil Emas

Nah kalau yang ini, saya sudah pernah saya coba. Awalnya karena punya beberapa teman yang bekerja di Pegadaian, ‘termakan’lah saya bujukan-bujukan mencicil emas. Hehehe. Bagus juga sih sebenarnya secara saya bukan perempuan yang suka pakai perhiasaan. Kalau pun pakai kadang-kadang suka lupa naroh di mana. Rugi lahir batin lah, intinya. 

Makanya begitu teman-teman saya ini menawarkan program cicil emas sebagai investasi ini saya langsung setuju. Daripada saya nyicil smartphone atau kamera yang harganya menurun, mending cicil emas lah yang harganya cenderung naik, ya enggak?  

Prosedurnya juga gak sulit, kok. Waktu itu saya harus membayar uang muka (DP) yang besarannya antara 20-30 persen dari nilai emas. Setelah itu saya memilih jangka waktu cicilan antara 1 bulan hingga 36 bulan yang cicilannya kira-kira bisa sanggup saya bayar.

Investasi Terbaik


Setelah itu teken kontrak cicilan dengan pihak Pegadaian dan cicil deh tuh sampe lunas. Setelah cicilan dilunasi (saya mengambil cicilan 6 bulan), kepingan emas tercinta datang dalam waktu 1-2 minggu . Gak pake ribet, gak pake lama. Untuk simulasi pencicilannya bisa ceki ceki di website Pegadaian, ya! 

3. Tabungan Emas

Ini dia yang paling asik. Bagi yang gak demen arisan seperti saya atau sering lupa bayar cicilan (seperti saya juga), tabungan emas bisa jadi solusi jitu untuk berinvestasi. Nasabah membuka rekening tabungan dengan uang tunai minimal Rp.5.000 untuk investasi emas seberat emas 0,01 gram atau sesuai harga emas saat kali pertama buka tabungan. Semakin banyak menabung, makin berat pula emasnya. Ibaratnya beli emas dikit-dikit dan dititipkan di Pegadaian. 

Tabungan Emas

Bagaimana kalau sewaktu-waktu saya butuh uang tunai. Emas saya bisa diambil gak? Harganya sesuai dengan harga pada saat pertama kali saya menabung atau disesuaikan dengan harga emas saat itu? 

Itu adalah pertanyaan saya pada sesi tanya jawab yang kemudian dijawab oleh pak Nuril. Menurut beliau bisa banget. Nasabah bisa mengambil dananya jika dibutuhkan dengan mengikuti harga emas saat pengambilan. Gak perlu takut juga dengan fluktuasi harga. Karena meski memang ada naik turun harga emas tapi kecenderungannya harga emas itu naik terus. Kalaupun turun biasanya hanya sedikit. 

Untuk pencairannya bisa diambil di Pegadaian atau melalui ATM. Keluarnya tapi duit lembaran yah bukan kepingan emas. Hahaha *maunya sih, lalu kepikiran paman Gober dengan kolam uang emasnya* .

Setelah menyimak penjelasan pak Nuril, bener-bener bisa meracuni orang yang gak demen nabung pun bisa tergetar hatinya untuk berinvestasi emas di Pegadaian. Senangnya gara-gara pertanyaan saya yang sangat sederhana itu saya akhirnya kebagian voucher Tabungan Emas. Yay! 

Bersama para Narasumber Seminar & Workshop Excite Indonesia Roadblog Makassar  


Pegadaian, Sahabat Cerdas Investasi Masa Depan 


Voucher Tabungan Emas ini lah yang kemudian membawa saya ke counter Pegadaian yang berderet rapi di luar ruangan workshop. Untuk memudahkan nasabah agar dapat menabung di Pegadaian yang terdekat dengan rumah maka yang mendaftar saat event berlangsung diberi surat bukti pengambilan buku tabungan. Kebetulan banget gak begitu jauh dari rumah ada Pegadaian, jadi saya sih senang-senang aja meski baru bisa mengambil buku tabungannya dua hari kemudian.

Ternyata malah saya yang gak sempat mampir di hari yang ditentukan. Dua minggu setelah #RoadBlog10Cities itu barulah saya berkesempatan mampir ke kantor Pegadaian yang ditunjuk. Pak security yang membukakan pintu dengan ramah menerima surat bukti pengambilan buku tabungan dari tangan saya dan membawanya ke bagian back office. Sembari nunggu, sempat-sempatnya saya memperhatikan pelanggan Pegadaian yang sedang bertransaksi. Rata-rata waktu pelayanan 10-15 menit. Gak begitu lama, kan?

Kantor Pegadaian Makassar

Saya pun masih sempat-sempatnya menyimak berbagai penjelasan produk-produk Pegadaian dari layar televisi yang terpasang di sudut ruangan. Gak berapa lama, mas mas officer Pegadaian memanggil saya untuk tanda tangan lagi dan voila.. buku tabungan Pegadaian pun saya terima.

Tabungan Emas Pegadaian

Ternyata gak sulit untuk menemukan solusi investasi masa depan karena Pegadaian menghadirkan beragam layanan yang dapat menuntaskan masalah tanpa masalah. Boleh dong kalau Pegadaian dinobatkan sebagai sahabat cerdas investasi masa depan. Saya sudah jadi sahabat Pegadaian nih, kamu kapan? 

Komentar

  1. lengkap dan lengkip ulasannya.keren...

    BalasHapus
  2. Selama ini teman-teman sudah ikut menabung emang, entah kenapa saya belum terpanggil.. Apa saya harus dengar pak Nuril dulu baru semangat daftar tabungan emas juga? Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca postingan saya aja deh, Irly. Hihihi. Semoga habis ini bisa segera nabung juga ya.

      Hapus
  3. Saya juga ikutan, cuma beda nominal saja.

    BalasHapus
  4. hihihi, aku bberapa kali ikut cicil emas jg mbaa, nominalnya ga gede2 banget, tapi lumayan untuk mengamankan honor/ bonus biar ga nyangkut ke online shop. kerasa banget manfaatnya pas lagi butuh duit... bisa bolak balik digadein lagi hihihihi...

    BalasHapus
  5. Aku juga ikut Tabungan Emas, Mbak. Dulu pengen yang cicilan emas tapi khawatir nggak kebayar cicilannya. Maklum deh, freelancer dengan penghasilan tak jelas :D Untung kemudian dapat info tentang Tabungan Emas ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wih.. asik! Semoga makin banyak deh manfaatnya.

      Hapus
  6. wuuiihh always kak vita!!! stunning postingannya
    juara mi hehehe goodluck kk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kkkk.. amien Qiah. Semoga doanya diijabah. Thanks.

      Hapus
  7. Balasan
    1. Makasih mak Echa.. Selamat untuk mak Echa juga

      Hapus
  8. Kalau topup saldo tabungan emas itu dapat bukti transaksinya mbak? Kok saya ngga dapet ya? Sharing dong...

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan share postingan ini jika suka, tapi.. jangan dicopas ya. Semua komentar dimoderisasi terlebih dahulu. Komen dengan link hidup, mohon maaf tidak saya approve. A happy reader is one of my excitement of being blogger. Terima kasih sudah berkunjung.