Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

Review Drama Korea : Heart To Heart

Setelah "Misaeng", ini dia K-drama yang menjadi pengganti di slot tayang Jumat-Sabtunya tvN. Heart To Heart, judulnya. K-drama ini bergenre romance comedy berlatar belakang penyakit kejiwaan. K-drama yang mulai tayang 9 January 2015 ini sepertinya gak sengaja kebawa arus trend K-drama 2015 : Drama sakit jiwa. Walaupun gak seberat Hyde,Jekyl,Me atau Kill Me Heal Me yang punya multiple kepribadian, plot Heart to Heart berdasarkan masalah kejiwaan juga : Phobia! 

The Story

Cha Hong-do, cewe 20's something , yang takut keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain gara-gara wajah merahnya.

Heart To Heart
CHD - Can social anxiety (blushing easily) be cured?
Suatu hari rumahnya Cha Hong Do kemasukan pencuri. Adalah Doo Soo Jang, seorang polisi yang saat itu bertugas membuatnya jatuh cinta. Awalnya sih Cha Hong Do hanya ingin berterimakasih karena sudah diselamatkan dengan mengirimkan masakan. Eh lama-lama Hong Do jadi keterusan suka sama detektif Doo Soo Jang yang cuek,cool tapi baik hati ini sampai 7 tahun bo'!! 



Selama 7 tahun suka diam-diam, masalah Hong Do cuma satu : "Gimana kalau detektif Jang akhirnya menikah dengan orang lain?" Hong Do tidak berani menampakkan diri dihadapan Doo Soo Jang, cuma kalau detektif Jang yang tiap minggu selalu pergi ke perjodohan gitu akhirnya bertemu dengan perempuan yang disukainya, Hong Do bisa apa?

Heart To Heart
*Ketika Galau All You Can Do is : Rebus Ramyun" 
Tidak sengaja saat nge-Ramyun, Hong Do meletakkan panci panas tempat merebus ramyun diatas buku psikologi yang ditulis oleh  Ko Yi Suk, seorang psikiater yang lagi naik daun. Ketika Hong Do membaca buku itu, dia akhirnya kepikiran untuk berobat pada Ko Yi Suk agar penyakit phobianya bisa hilang jadi bisa ketemuan dengan detektif Jang. Niat yang sangat mulia ini ternyata berbuntut panjang. 

Ko Yi Suk ternyata sangat egois, ngeselin dan gak pasien oriented banget. Sebagai psikiater di dunia nyata, dia lebih banyak menghabiskan waktu mendesah, memutar matanya, daripada benar-benar membantu pasiennya. Beda banget dengan imejnya di media yang tenang, dokter penuh perhatian yang sukses mengagalkan  wanita yang ingin bunuh diri dari atap.

Heart To Heart
*Ko Yi Suk di TV*

Heart To Heart
Ko Yi Suk di Dunia Nyata

Later that day, Ko Yi Suk sedang mabuk saat menghadapi seorang pasien dengan kegalauan akut gara-gara masalah keluarganya. Entah bagaimana telinga Ko Yi Suk tiba-tiba berdenging. Dia tidak bisa berkonsentrasi lagi pada apa yang dikatakan pasiennya. Satu hal yang pasti diingat Yi Suk  adalah sang pasien berlumuran darah dihadapannya dengan pena tertancap di lehernya. Ko Yi Suk kaget apalagi Cha Hong Do yang pada saat yang sama datang ke tempat praktek Ko Yi Suk untuk mendaftar jadi pasien. Parahnya lagi sebelum melihat kejadian itu, Hong Do sempat mendengar sang pasien berteriak "Kill Me...! Heal Me Kill Me..!"

Heart To Heart
Kill Me... Kill Me...! 

Jreng..Jreng...
Zoom In, Zoom Out 
Oh Wait, ini bukan sinetron Indonesia! Juga bukan drama Kill Me, Heal Me ( Lupakan!)

Ok, lanjut pemirsah!!

Masih dalam shock, Ko Yi Suk tetap bisa berpikir lurus. Telpon 911, pake smartphone Cha Hong Do. Kejadian seperti ini gak mungkin dong gak berurusan dengan polisi. And guess what siapa polisinya?? Tentu saja ' Uri Detective Jang'. Gak boleh protes! Selain ceritanya detektif Jang ini bertugas di kantor polisi Gangnam yang mencakup lokasi 'Heart To Heart',tempat praktek Ko Yi Suk berada; detektif Jang ini kan juga second lead male yang bikin perasaan bimbang dan ragu Cha Hong Do (dan gue!!!!) 

Anyway, saat integorasi Ko Yi Suk jadi kesel banget gak cuma pada detektif Jang tapi juga sama Cha Hong Do. Menurutnya Hong Do nuduh-nuduh dia mencoba membunuh pasiennya. Padahal Hong Do hanya menceritakan apa yang dia lihat aja, itupun pake gambar saking malunya dia ngomong sama detektif Jang. Ko Yi Suk jadi tambah kesel karena berita itu tersebar di media, menjadi scandal dan reputasinya sebagai psikiater tercoreng. Semua orang menganggap dia pembunuh dan parahnya lagi karena gak ingat apa-apa Ko Yi Suk mulai menganggap itu benar. Pasiennya pada kabur semua. Pacarnya juga selingkuh. Duh, dunia gelap deh! Mending bunuh diri aja.

Heart To Heart
Cha Hong Do galau : masak Ramyun.
Ko Yi Suk galau : niat bunuh diri 

Disaat kronis seperti itu, tiba-tiba aja dong ada telpon dari kepolisian Gangnam yang mengabarkan sang pasien sadar dan bilang bukan Ko Yi Suk pembunuhnya. Halah! Ini sudah terlanjur gantung dasi di plafon, buku sudah ketendang, leher sudah terikat nih.

Heart To Heart

Sudah, gitu aja. Selesai dalam 1 episode.

Ya enggak gitu juga kali... 

Heart To Heart printilannya banyak tapi ceritanya simple banget kok. Alur maju mundurnya juga mudah dimengerti. Semakin ditonton penonton dibawa menyelami  hal-hal serius seperti penyakit mental, kemungkinan pembunuhan, dan luka lama masa lalu yang kembali menganga karena cinta. (Halah!)
Saat-saat yang lebih ringan, lucu dan romantis untuk menyeimbangkan cerita juga ada. Cinta segitiga? Ish, sudah gak jaman! Di Heart To Heart bahkan kakek Ko Yi Suk pun berani melamar . Dari berjalannya cerita juga jadi  belajar lebih banyak tentang orang-orang dan masalah-masalah mereka yang berakar karena tidak  bisa move on dari masa lalu. Percintaan terlarang karena masa lalu keluarga yang ingin dilupakan, hati yang harus memilih melupakan demi kedamaian dalam keluarga, dan hati yang merelakan karena sadar cinta punya timingnya sendiri. Romantic yet sad, a little bit cheesy but also heart-warming at the same time.

Above of all, yang bikin betah sebenarnya karena karakter-karakternya menarik dan diperankan oleh aktor/aktris yang kualitasnya sepadan. Klop!

The Cast 

Cha Hong Do

Dulu waktu masih SMU dia sering diejek teman-temannya sampai merasa rendah diri dan akhirnya gak lanjut sekolah. Padahal Cha Hong Do ini pintar loh! Hobi membaca dan menonton acara-acara quiz di TV membuatnya punya wawasannya luas. Sehari-harinya sih dia berusaha sebisa mungkin tidak berinteraksi dengan orang lain. Jika terpaksa keluar rumah demi nganterin makanan kepada cowok yang diam-diam disukainya, andalan satu-satunya adalah HELM yang bisa membantu menutupi wajah merahnya. Satu satunya cara demi bertahan hidup dia bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan berpakaian seperti neneknya setiap kali dia pergi keluar. Tak disangka Hong Do, dia ternyata malah kerja di rumah kakek Ko Yi Suk.

Heart To Heart
Choi Kang Hee as Cha Hong Do & Granny

Cha Hong Do diperankan Choi Kang Hee, menurutku dia asik banget aktingnya. Dia benar-benar bisa memerankan dua peran sekaligus sebagai nenek yang periang dan cucu yang pendiam. Mengalir aja gitu. Kualitas akting yang sebanding dengan lawan mainnya : Chun Jung Myung.

Ko Yi Suk 

Dia adalah tipe cowok yang bisa kamu sebelin setengah mati tapi diam-diam kamu kangenin. Dia penuh kontradiksi. Dia berusaha menjadi  pusat perhatian (menulis buku, jadi tamu di talk show, menjadi psikiater handal)  sekaligus pura-pura rendah hati dengan semua prestasinya. Coba aja denger kalo dia lagi bluffing sebagai psikiater terbaik di depan Hong Do atau dia diam-diam bicara sendiri,"Siapa sih dokternya?" kalau melihat Hong Do mengalami kemajuan. Namun disaat yang sama dia bisa sangat romantis dan penyayang tanpa kata-kata.
Heart To Heart
Ko Yi Suk : I'm The Nation's Doctor 
Tapi yang paling membingungkan adalah bagaimana peduli dan hangatnya dia dengan wanita bunuh diri di atap, namun di kantornya dengan pasien biasa, kesabarannya nol, tak ada toleransi apalagi empati. Apalagi kalo ketemu dengan detektif Jang, bawaannya pengen nonjok aja. Nih cowok maunya apa sih? Psikiater tapi kok galak banget, sudah gitu sering hilang fokus trus tiba-tiba gak sadarkan diri pula. Jangan-jangan malah dia yang sebenarnya sakit jiwa.

Heart To Heart
Ko Yi Suk : Ganteng Ganteng Ngeselin

Ko Yi Suk diperankan oleh Chun Jung Myung. Pertama kali nonton dramanya tahun 2012, The Cinderella's Sister dan kupikir not bad at all. Kali ini di Heart To Heart aku bisa lihat sisi lainnya dia. Ternyata Chun Jung Myung bisa jadi menyebalkan sekaligus menggemaskan dalam satu waktu. Akhirnya aku jadi bingung mau nge-shipp Cha Hong Do sama dia atau Cha Hong Do dengan detektif Jang. Chun Jung Myung can really portrayed a quack, player, psycho rotten doctor seperti Ko Yi Suk dalam pandangan Cha Hong Do. Oiya, and most important thing : Super Gwiyomi!

Doo Soo Jang

A.K.A  Detektif Jang. Cowok ini baik banget, perhatian, lembut and manly tapi gak peka dengan perasaan perempuan. Tujuh tahun dibawain makanan, ditungguin diam-diam masih gak ngeh juga dengan perasaan Hong Do. Detektif Jang malah sibuk nurutin keinginan bibinya untuk dijodoh-jodohin. Ketika Cha Hong Do yang pemalu akhirnya berani mengungkapkan perasaan padanya, dia malah bingung dan bilang dia sudah mau menikah dengan pilihan bibinya. Minta disantet kali nih cowok!
Begitu dia tahu Ko Yi Suk jadi dokternya Hong Do, barulah dia merasa khawatir. Dengar kabar Ko Yi Suk ini terkenal diantara perempuan-perempuan dalam hal "tertentu". Detektif Jang khawatir Hong Do cuma diperalat aja. Makanya begitu dia tahu ternyata Ko Yi Suk dan Cha Hong Do tidur bareng, detektif Jang kesel  dan mulai merasa ada rasa tak mau kehilangan Hong Do. Dia bahkan membatalkan pertunangannya begitu tahu Hong Do makin deket dengan Ko Yi Suk. Dikejar-kejar Ko Se Ro pun dia masih cuek aja (walau sedikit merasa jengah dengan keagresifan Se Ro). Tapi begitu mau ditinggal pergi, dia malah ngejar sampai ke bandara. Duh.. tipe cowo kek gini memang sepertinya harus diberi shock therapy yah biar sadar! 


Heart To Heart
Doo Soo Jang, Ganteng Ganteng Gak Peka Perasaan Perempuan

Doo Soo Jang diperankan oleh Lee Jae Yoon. Tidak pernah nonton drama dia sebelumnya, cuma dikasih tahu sama temen-temen di "Geng Drama" kalau dia pernah maen di I Need Romance Witch's Romance. Awalnya aku ngeshipp dia dengan Cha Hong Do, apalagi setelah dia ngeh kalau dia juga punya perasaan suka. So far sih aku suka aja aktingnya Lee Jae Yoon di drama ini, tapi belum bisa komentar banyak karena belum nonton dramanya yang lain. Seringnya ngelihat dia jadi kepikiran Song Il Gook (bapaknya Daehan,Minguk,Manse), mirip sih. Sudah gitu sama-sama berperan jadi detektif pula. Aku kan jadi sukaaaaa.... Hahahahaha.

Lee Jae Yoon
Ganteng Ganteng, Sepertinya Mirip... 

Ko Se Ro

Karakter yang gemesin lainnya adalah Ko Se Ro. Dia adalah adik perempuan Ko Yi Suk yang jauh-jauh disekolahkan ke Amerika, pulang ke Korea malah pengen jadi aktris. Begitu dapat peran pertama sebagai figuran, proses syutingnya terganggu gara-gara detektif Jang dan partnernya mengejar perempuan bugil. Syuting batal, satu scene dimana Ko Se Ro harusnya ada akhirnya dibatalkan sutradara. Kesel lah Ko Se Ro pada detektif Jang sampai melaporkan tuntutan atas alasan masa depan karirnya sebagai aktris setara Angelina Jolie rusak. Belum tahu aja Ko Se Ro kalau detektif Jang ini lempengnya gak ketulungan. Makin kesel Ko Se Ro, makin dia gak peduli. Makin gak peduli detektif Jang, Ko Se Ro malah jadi tertarik. Ish, couple ini seperti dua kutub magnet yang berbeda. Berada di ujung yang berbeda tapi saling tarik menarik, kurang asik apa coba?

Heart To Heart
Bang.. Peluk Aku Juga Bang..!! 

Ko Se ro diperankan oleh So Hee, ex-member Wonder Girls. Dia salah satu alasan kenapa aku pengen nonton Heart To Heart dari awal (setelah Choi Kang Hee). Pengen tahu aja dia bisa akting apa enggak, soalnya dulu aku suka dia waktu di masih di Wonder Girls. Ternyata gak mengecewakan kok. At least dia bisa masuk ke karakter Ko Se Ro yang 'Ratu' banget itu, sekaligus jadi anak yang merasa gak pernah dapat porsi perhatian dan cinta orang tua.I also like the way she says detective Jang's name : Doo Soo "Jeng" and she's definately cute as Ko Yi Suk's sister. Suka!

Heart To Heart
Ko Se Ro : ActressWanna Be yang Aktingnya Pas-Pasan

Likes and Dislike

Dalam hal apapun juga, termasuk menonton K-drama sesuka apapun pasti ada hal yang gak kita suka begitu juga sebaliknya. Heart To Heart pun tidak terkecuali.

Aku suka plot ceritanya di episode episode awal, lalu ketika situasi makin seru terkadang aku berpikir writer-nim sengaja menyelesaikan masalah dengan segera. Disaat itu aku merasa sedih gak suka, gimana ceritanya bisa sampe episode 16 nih? Sempat kepikiran gak mau nerusin nonton setelah episode 14. Lalu kemudian ada hal lain yang bikin betah lagi *getok pala penulis naskah!* Walaupun sebenarnya kalau writer-nim mau sedikit lebih 'menyusahkan perasaan' lebih bagus lagi, karena aku merasa konflik diantara Cha Hong Do dan Ko Yi Suk ini terlalu smooth, kurang drama! Aku malah lebih suka perjuangannya detektif Jang mengejar cintanya.

OSTnya yang bergenre K-indie banyak yang asik, lumayan banget apalagi kalau sudah sering dicekoki OST bergenre ballad di K-drama yang lain. Beberapa lagu juga memakai lirik berbahasa Inggris yang sangat simple. Saking simplenya sampai kadang mikir, emang beda ya kalau lirik bukan dari your mother tongue. *Lalu bandingin dengan lirik lagu-lagunya Oasis* *Kemudian digeplak Britpop fans*

Aku percaya chemistry yang pas antara pemain menghasilnya adegan yang baik. Untuk Heart To Heart, chemistry pemainnya dapat banget. Entah itu untuk love-love situation atau hate-jealousy relationship. Bahkan hubungan antara kakek Ko Yi Suk dengan ahjumma rumah tangga keluarga besar Ko aja asik aja ditonton. Hubungan kakak-adek Ko Yi Suk dan Ko Se Ro juga heart-warming banget. Ko Yi Suk gak cuma jadi oppa yang bisanya ngelarang-larang dan nyuruh-nyuruh  adek bungsunya tapi juga bisa jadi teman curhat. Cool kan?
Ada sih yang bikin pengen ngeskip adegan, seperti adegan bapaknya Ko Yi Suk di episode-episode akhir. Duh.. kemana aja sih Ahjussi, can you do it better? *mulai sok jadi sutradara kondang, marah2in pemain*

Overall, what i like about this drama is "the ending". Heart To Heart ini  tidak menyusahkan perasaan banget lah ending. It's a happy ending for everyone. And when i said "everyone" is literally for eeeveeeryyyyone.... Tidak ada pihak yang hatinya diperlakukan semena-mena, bahkan hati penonton yang selalu terkena second lead male syndrome seperti aku. Baru kali ini aku merasa puas dengan siapa the second lead male jadian. Doo Soo Jang and Ko Se Ro were pretty cute. Untuk yang suka drama yang happy ending, you should count this drama in to your list.

Happy Watching!

Choi Kang Hee, Chun Jung Myung

Komentar

  1. Aaaahhhh.... heibat banget dirimu vita maslih. menggantung cerita pas bnget saat si tokoh lg gantung diri. eikeh kan jd serasa tergntung jg krn penasaran hihihihi
    (RITA)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ritaaaa................. kamu mau gak digantung perasaannya sama Seo In Guk? hahahaha

      Hapus
  2. Yeaaaayyy.. Du su jeng....
    Setuju bgt. Drama ini nyenengin bangeeet endingnya.. Bikin happy yang nonton jugak. Dan semuaaaanya seneng..
    Tp emang iya sih. Masalah2 konflik2 yang ada tuh cepet bgt selesenya, kirain yang tadinya mau gimana gimana gimana, eh baru sekali gimana nya udh belok aja alurnya. Tapi seru juga sih, gak terlalu bikin capek ati nontonnya. Dan pasti menghibuuurrr banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, menghibur. Apalagi kalo liat Du Su Jeng, bener2 bisa menghibur hatiku yang sudah gak bisa ngarepin papanya Daehan Minguk Manse. Hihihihihi

      Hapus
  3. Nantiiiii aku tonton kalo aku udah namatin King's Face deh... sekarang masih berkubang di kandang kuda,nanggung vit :D
    Sejak virus misaeng sepertinya dirimu bisa dipercaya lah yaa...hehehe...

    BalasHapus
  4. Aq yang ni lom nonton blas, entar coba intip2 lah :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesekali diintip Mak, sambil nunggu episode terbaru "Heard It Through The Grapevine" :D

      Hapus
  5. Sebel ih ud komen panjang2, eh eror aja dong! *pukul manja dada Ko Yisuk, minta diterapi*
    Kan, apa gue bilang, kalo Vita yang ngereview pasti keren ^^
    Btw mo ralat dikit, Du Su Jeng jadi cameo di Witch's Romance, bukan I Need Romance. Gue juga suka banget drakor ini, nggak standar. Tiap kali Yi Suk-Hong Do ada masalah, mereka bisa nyelesaiin dengan komunikasi. Ini yang bikin suka banget. Dan mereka have faith bgt one another ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Witch's Romance ya? KkK gomawo, sudah diralat.
      Cuma yaa tolong jaga diri aja yah kalo diterapi Ko Yisuk. *rolling eyes* kkk

      Hapus
  6. Aku udah nebak ini bakal happy ending. Aku sempat stuck di ep 12 menuju 13, itulah kenapa aku belum habis menontonya. yang bikin aku stuck adalah kenyataan tentang masa lalu yang menurut aku tiba-tiba terungkap di episode ini, tanpa ada clue sebelumnya. Brasa kayak Kill Me Heal Me, sama-sama lost memory dan ada hubungannnya dengan kebakaran. Tapi Kill me heal Me punya clue sejak awal. Waktunya pun dekat-dekat. waktu itu aku berpikir, jangan-jangan mereka ini adalah korban kebakaran di Kill Me heal, hahahahaaaa *ngaco :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya ud ketebak sih twistnya sejak awal episode 1, yang Yi Suk muda dan Hong Do muda digambarin sama2 mengalami perubahan drastis. Trus juga pas nenek Hong Do katanya punya jam terbang tinggi di rumah2 orang kaya. Aku sih ud nebak they have something connected. Tapi untuk nebak sampe ke peristiwa di episode 12-13 nggak tega. Untung writernim seneng bikin kejutan ^^
      Btw aku maen samber aja ih, ud berasa blog sendiri. Salam kenal ya ^^

      Hapus
  7. Di episode2 akhir aku suka sm karakternya Ko Se Ro huhuhh..

    BalasHapus
  8. Yeay! aku juga udah selesai nontonnya nih :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan share postingan ini jika suka, tapi.. jangan dicopas ya. Semua komentar dimoderisasi terlebih dahulu. Komen dengan link hidup, mohon maaf tidak saya approve. A happy reader is one of my excitement of being blogger. Terima kasih sudah berkunjung.