Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

Rick Price And Kahitna, Love in Concert

Hujan yang sedari pagi deras membasahi Makassar berhenti siang itu saat penukaran voucher tiket Rick Price And Kahitna Love In Concert di buka. Untungnya langit Makassar tak lagi galau saat malam menjelang. Langit, kamu gak usah ikutan galau juga deh..Ada juaranya lagu galau malam ini : Kahitna. 

Saya bergegas menuju venue. Di tiket tercantum pukul delapan malam adalah waktunya walaupun saya agak pesimis acara akan di mulai tepat waktu. Tak apa. Panitia menggunakan sistem pembagian berdasarkan kelas dan duduk di kursi. Tidak seperti ujian di kelas, semakin jauh dari dosen/guru semakin baik. Nah ini harus cari tempat strategis demi view yang oke. 

Betul saja, di depan sudah penuh terisi. Hati masih tenang, selama ini saya nonton pertunjukan musik eventually saya pasti bisa ke depan panggung. *Nyengir*. Sambil duduk manis di tengah bersama "Gerombolan Asik" saya menyusun strategi. Enaknya sih nonton pertunjukan musik yg lagu-lagunya asik jangan sambil duduk biar bisa seru-seruan. Tawaran ID Card Press dari kantor ( Yes, You're late Mister.. Kenapa gak dari tadi sore sih) sebenarnya bisa menempatkan saya di barisan terdepan bersama para crew TV lainnya. Tapi setelah beberapa menit berada di antara mereka saya merasa gak enak meninggalkan Gerombolan Asik. Balik lagi duduk di deretan tengah menunggu performancenya Om Rick Price. 

Postcard from Rick Price
Beda. Itulah yang tampak dalam konser Rick Price dan Kahitna. Tidak seperti konser-konser pada umumnya di mana musisi Indonesia hanya menjadi pembuka dan musisi luar negeri yang menjadi bintang utamanya, kali ini Rick Price akan tampil sebelum Kahitna. Tapi sebelum Om Rick muncul, tersebutlah dua orang MC yang kurang persiapan. Sepanjang yang saya tahu dua MC dari radio M dan P ini sudah sering ngemsi. Sayangnya mereka mungkin gak cari tahu apa aja sih lagu-lagunya Rick Price dan Kahitna. Si emsi cowo dengan gamblangnya bilang,"Siapa sih disini yang gak tahu hits-hitsnya Kahitna, seperti Jinak-Jinak Merpati..." 

Jedeeeenggggg!!! 

Saya sebagai orang yang pernah mentraining si emsi cowo di radio M jadi malu gimana gitu. Don't hide behind your cue card,please cari tahu siapa yang lo presenting ini.. Gak usah terlalu banyak di bahas lah dua MC ini.Tanpa babibu lagi muncullah Rick Price dengan setelan keren dan gitar. 
Jreng!

Tak banyak basa basi Rick memainkan lagu-lagu dari album lawas dan barunya. Seperti yang saya duga sebelumnya sambutan penonton Makassar adem ayem saja. Malah lebih banyak yang sibuk dengan gadget dan socmed mereka masing-masing. Satu dua kali saya dengar dari belakang teriakan "Heaven Knows" yang tentunya di tanggapi sepi oleh Rick Price. Penyanyi ini memang terlihat sedikit kaku dan jaim dengan penonton. Terlalu dingin. Memang dia sempat melemparkan satu dua pertanyaan ke penonton, misalnya : Siapa yang disini pengantin baru dan Siapa yang nonton dengan anaknya? Hanya saja penonton Makassar juga menanggapinya dengan ke-jaiman yang sama. Mungkin ada yang kurang mengerti bahasa Inggris tapi tak sedikit yang memang kurang jelas mendengar apa yang di katakan Rick. Entahlah. Tapi saya sempat membuka jasa translate bahasa Inggris ke Indonesia gegara Rick.*Eh bayar dong :p * #ditimpukseBallRoom.

Si Muka Jutek Bagi-Bagi Tttd
Penonton Makassar mulai sedikit bersuara ketika Rick menyanyikan "Nothing Can Stop Us Now"  Oh well, gak bisa nge-blaming mereka juga sih. Lagu-lagu Rick Price yang lekat di ingatan mereka mungkin hanya tiga : Nothing Can Stop Us Now, If You Were My Baby dan Heaven Knows. Jadi ketika Rick membawakan lagu-lagu dari album terbarunya "The Water's Edge" kebanyakan masih dengan duduk manisnya hanya bertepuk tangan selayaknya. At least they were trying to be nice. Walaupun begitu tidak melunturkan standar perform Rick Price, tetap kuat dan maksimal.
Hingga kemudian Rick Price mengumumkan ia akan perform sebuah lagu bersama Kahitna, penonton langsung semangat lagi. Melihat tanggapan penonton yang bertolak belakang dengan sebelumnya,rasanya pengen menepuk bahu Rick,"Yang sabar yah.. Tapi kami menyimak loh tadi.."pake hastag #PukPuk.

Rick Price silam ke belakang panggung dan Kahitnya yang jelas-jelas lebih di tunggu mulai menyanyikan lagu-lagu andalan mereka. Di buka dengan Everybody Needs Somebody, Cerita Cinta dan Aku Punya Hati tanpa jeda. Setelah lagu ketiga Hedi Yunus mulai menyapa penonton di timpali ke Mario dan Carlo.Vokalis yang satu ini bener-bener jadi andalan Kahitna sekarang nampaknya. Gak bisa disalahkan juga secara sebagai penyanyi berusia paling muda dan good looking bisa di pakai untuk ngegaet para fans baru yang Abege gitu. Maklum untuk bertahan di industri musik don't underestimated the power of putih abu-abu tampaknya. Walaupun yang anak kuliahan juga tetap jadi perhatian. Tapi harusnya sih biar bagaimanapun Kahitna jangan sampai lupa dengan fans lamanya yang sudah dewasa. Mereka gak bakal ada selama 25 tahun tanpa dukungan fans lama loh..

Kahitna Nyanyi Lagu Cantik
Secara garis besarnya Kahitna who own the night. Mereka lebih komunikatif dan sangat bisa mengambil hati penonton Makassar. Bukan saja dengan cara trio vokalis membuat penonton lain sirik sesirik-siriknya dengan seorang penonton yang di tarik ke atas panggung tapi juga joke yang di lontarkan Yovie Widianto tentang miscommunication dengan orang Makassar.

Ceritanya sewaktu kuliah Yovie pernah bertandang ke kosan temannya yang berasal dari Makassar. Waktu itu ia bertanya,"Kopi mana?" Maksudnya nanya Kopi buat dia mana. Tapi di jawab oleh teman Makassarnya dengan "Sapi main bola". Bingunglah Yovie. Ditanyain Kopi buat dia mana kok malah diberi jawaban tentang Sapi sih. Padahal dalam dialek Makassar sehari hari Sapi itu kependekan dari SA PergI sedangkan Kopi itu Kau PergI. Lumayan bisa buat orang Makassar ini tertawa tanpa merasa di tertawakan :D

Konser malam itu di tutup dengan penampilan bersama Kahitna dan Rick Price membawakan lagu Heaven Knows. Rick Price pun turun ke panggung menyapa penonton untuk terakhir kalinya masih dengan muka lempengnya. Anyhow, konser ini sebenarnya boleh dikatakan kurang memuaskan buat saya bukan karena perform mereka tapi karena ketentuan dari Panitia yang mensetting penonton untuk duduk. Padahal akan lebih seru jika dibuat kelas festival,berdiri di depan panggung seperti biasa.

Heaven Knows - Rick Price & Kahitna



Priceless Moment with Mr.Price
By the way setelah konser habis panitia memberi kesempatan untuk tanda tangan Rick Price. Aksi dorong-dorongan pun terjadi di depan meja dimana Rick dengan muka lempengnya mendatangani setumpuk postcardnya. Saya berhasil dua kali minta tanda tangannya malah sempat foto bersama walaupun nyempil-nyempil dengan "Gerombolan Asik".

Apapun memang gak ada gading yang tak retak, demikian lah.. Sampai ketemu lagi di konser berikutnya.

XoXO

V

Komentar