Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

Perpanjangan SIM itu Mudah!

Tahun ini, gak cuma paspor aku aja yang habis masa berlakunya. SIM aku juga. Senangnya SIM itu masa berlakunya lima tahun dan menyesuaikan dengan tanggal lahir kita. Jadi gak bakal lupa kecuali kalau lupa tanggal lahir, sih. Namun memang gak semua orang bisa menyempatkan diri untuk memperpanjang SIM. Bisa jadi karena sibuk, bisa pula karena males ngeribetin diri sendiri. Walhasil, SIM pun akhirnya kadaluarsa. Kalau sudah gini, ya nasib.. ikut tes ulang lagi deh. Gak mau kan kejadian seperti itu?



Perpanjangan SIM Itu Mudah! 

Sebelum SIM habis masa berlakunya, saya sudah mencari tahu bagaimana cara memperpanjang SIM A dan C. Ketika pertama kali perpanjangan SIM, saya sempat 'nitip' ke sekuriti kantor yang lama. Maklum, tidak mudah mendapatkan izin meninggalkan tempat kerja saat menjadi karyawati swasta. Biayanya pasti lebih banyak dibanding mengurus sendiri. Namanya juga menggunakan calo. Terkadang bisa dua kali lipat, but it's worth the time, mengingat jaman itu mengurus perpanjangan SIM biasanya memakan waktu menunggu dan bolak balik ke loket.

Hal ini saya rasakan sendiri ketika perpanjangan SIM ke dua kalinya. Saat itu saya sudah menjadi abdi negara, sudah bisa izin keluar kantor agak lama untuk perpanjangan SIM. Itu pun juga atas bantuan seorang teman yang memiliki keluarga dekat seorang petinggi di Polda. Saya datang ke kantor beliau, menunggu sebentar lalu kemudian 'lewat pintu samping' untuk difoto dan diambil sidik jari. Total waktu yang saya gunakan hingga SIM A dan C yang baru saya terima sekitar satu jam. Pembayarannya? Tentu agak sedikit di atas harga standar di loket karena ada 'ucapan terima kasih'nya.

Itu dulu...

Nah, di tahun 2018 ini alhamdulillah saya sudah kembali ke jalan yang benar. Mengurus sendiri, gak pakai calo, sudah gitu cepaaatt beett sampai waktu izin untuk keluar perpanjangan SIM ini bisa saya gunakan untuk ngopi-ngopi. Kok bisa sih?

Perpanjangan SIM di Gerai SIM 


Saat ini ada beberapa opsi lokasi perpanjangan SIM yang memudahkan kita selain langsung ke Polrestabes. Kita bisa ke Gerai SIM keliling yang sering mangkal di titik-titik keramaian strategis atau bisa ke Gerai SIM. Di Makassar sendiri terdapat dua Gerai SIM yang ditempatkan di mall yaitu Gerai SIM Panakukkang Square dan Gerai SIM Trans Mall Makassar.

Saya memilih untuk memperpanjang SIM di Gerai SIM Trans Mall Makassar karena lokasinya lebih dekat dari kantor. Awalnya agak khawatir juga, antrian panjang, lama dan ngeselin. Namun mengingat lokasinya di mall, seantri-antrinya paling gak masih berasa adem. Jadi datanglah saya ke Gerai SIM Trans Mall Makassar yang terletak di pintu masuk parkiran basement yang mengarah ke Carrefour.




Sebelumnya, siapkan terlebih dahulu persyaratannya :

1.  Mengisi Formulir Permohonan.
2.  KTP Asli & Fotokopi KTP
3.  SIM Asli.
4.  Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter
5. Asuransi

Formulir permohonan tersedia di loket Gerai SIM. Gak perlu repot membawa Surat Kesehatan Sehat Jasmani dan Rohani, karena di Gerai SIM tersebut menyediakan ruang pemeriksaan lengkap dengan dokternya. Pemeriksaan kesehatan sederhana saja yaitu tes buta warna. Setelah itu kemudian pemohon difoto di bilik sebelahnya. Tidak memakan waktu lama, SIM dicetak di front desk dan akhirnya SIM diserahkan kepada saya. Kalau dihitung-hitung hanya sekitar 15 menit, SIM baru sudah di tangan.

Biaya yang saya keluarkan untuk perpanjangan SIM A ini sebagai berikut dengan rincian :

1. Biaya Perpanjangan SIM A : Rp. 80.000
2. Surat Keterangan Sehat       : Rp. 25.000
3. Asuransi                               : Rp. 30.000
 Total                                        : Rp. 135.000

Alhamdulillah ya.. biaya gak begitu banyak, waktu yang dipergunakan juga gak lama. Gak terlalu ribet juga. Mungkin karena saya mengurusnya di Gerai SIM di mall yang tidak begitu ramai? Bisa jadi. Bagaimana pun, Gerai SIM seperti ini diperuntukkan untuk memudahkan jadi sebaiknya dimanfaatkan saja gaes! 

Komentar

  1. Aku pun awal tahun siap-siap mau perpanjangan nih. Dulu perpanjangan pertama ditunggu-tunggu banget. Soalnya SIM ku yang pertama mukanya najong banget, sampe siapapun gak boleh ada yang liat hahahaha. Nah perpanjangan kedua makanya aku tampil sekece mungkin. Tahun ini juga gak boleh kalah kece. Hahahaha.

    BalasHapus
  2. Wah pas banget nih, lagi butuh perpanjangan SIM taun depan,

    BalasHapus
  3. Mudah sekali memang perpanjangan SIM, masih ingat pertama kali mengurus SIM pas zaman SMA dulu :D

    BalasHapus
  4. "...bisa pula karena males ngeribetin diri sendiri. Walhasil, SIM pun akhirnya kadaluarsa. Kalau sudah gini, ya nasib.. ikut tes ulang lagi deh."

    Suamiku banget... Ujung2nya nyesel karena klo perpanjangan biasa harusnya jauh lebih murah wkwkwkwkwk...

    Klo perpanjangan lewat gerai yg mobil itu kurang lebih sama prosesnya kah, mbak?
    Bentar lg Pak Suami udah harus perpanjangan soalnya huahahaha... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kata pepatah ya.. males pangkal boros, hahaha. Apa gue aja yang buat pepatah ini?

      Anyway, perpanjangan di gerai mobil kurleb sama mba. Cuma kalau di gerai mobil, panas doang hahaha..

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan share postingan ini jika suka, tapi.. jangan dicopas ya. Semua komentar dimoderisasi terlebih dahulu. Komen dengan link hidup, mohon maaf tidak saya approve. A happy reader is one of my excitement of being blogger. Terima kasih sudah berkunjung.