First Impression : Sensory Couple. The Girl Who Can Sees Smell

Saya jarang-jarang nih mau nulis tentang K-drama yang lagi tayang, baru 2 episode pula. Biasanya kan saya ngereview K-drama yang sudah selesai tayang aja. Tapi ini pengecualian sodara-sodara, because i just can't help it! Drama ini terlalu sayang hanya untuk disukai sendirian. Virusnya harus disebar ke seluruh penjuru mata angin. Wush wush... 

K-drama ini berjudul Sensory Couple atau dibeberapa waktu sebelumnya sempat diberi judul Girl Who Can Sees Smell. Saya lebih suka menyebutnya sebagai Sensory Couple karena judul ini lebih pas. Bukan hanya sang tokoh perempuan yang punya 'kemampuan' khusus tapi juga tokoh prianya. Pas kan kalo disebut couple?

Sensory Couple a.k.a The Girl Who Can Sees Smells

The Story : 

Sensory Couple dimulai dengan cerita 4 tahun lalu ketika Choi Eun Sool ( Shin Se Kyung) pulang sekolah. Sambil berjalan pulang dia mengirimkan sms kepada ibunya minta dimasakin ramyun. Little that she knows,
saat ia mengirimkan sms ibu dan ayahnya telah dibunuh oleh seseorang dan pembunuhnya sedang menyeret-nyeret kedua mayat saat sms Choi Eun Sool masuk. 

Ketika Choi Eun Sool tiba di depan rumah, dia melihat sebuah mobil yang tidak dikenal parkir depan rumahnya. Betapa terkejutnya Choi Eun Sool ketika ia masuk ke dalam rumah dan mendapati seorang lelaki berpakaian,bertopi dan menggunakan masker hitam berdiri menyeret mayat ayahnya. Saking kaget dan takutnya Choi Eun Sool tak mampu bergerak ketika pelan-pelan pembunuh itu mendekati untuk mencekiknya. Jam dinding yang berbunyi menyadarkan Choi Eun Sool untuk segera berlari melarikan diri. Dia berlari sekuat tenaga mencoba melarikan diri sejauh mungkin dari sang pembunuh tanpa menyadari sebuah mobil menabraknya di perempatan. Tubuh Choi Eun Sool terlempar ke udara, lalu menimpa mobil yang menabraknya sebelum akhirnya terhempas ke aspal. 

Si pembunuh berhenti mengejar ketika Choi Eun Sool tertabrak dan ditolong seorang supir taksi. Dia hanya sempat melihat papan nama "Choi Eun Sool" sebelum beranjak sementara Eun Sool hanya bisa menatap wajah pembunuh itu sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

Beberapa hari kemudian jenazah kedua orang tuanya ditemukan di tepi pantai. Pembunuhnya belum tertangkap dan Choi Eun Sool masih dalam keadaan koma hingga beberapa bulan kemudian. Team dokter yang menanganinya sudah menganggap Choi Eun Sool tidak akan bisa sadar. Di hari 193 tanpa diduga Choi Eun Sool sadar dari komanya. Dia kehilangan ingatannya tapi menemukan kemampuan lain : Choi Eun Sool bisa melihat bau. Dia 'mencium' bau  dengan matanya.

Polisi yang menangani kasus pembunuhan orangtuanya mengangkat Choi Eun Sool sebagai anak dan mengganti namanya menjadi Oh Cho Rim.

Sementara itu ditempat lain, Choi Moo Gak (Park Yoochun) baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai 'diver pembersih aquarium'. Dia menerima telpon dari adik semata wayangnya, Choi Eun Sool (iyaahh namanya sama, diperankan Kim So Hyun) yang mengabarkan bus yang ditumpanginya kecelakaan. Choi Eun Sool terluka ringan dan sedang menunggu ambulance yang akan membawa para penumpang ke rumah sakit terdekat.

Choi Eun Sool mengeluh dia kelaparan. Sebagai oppa yang sayang dongsaeng, Choi Moo Gak pun berjanji akan membawa tteoppoki ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Choi Moo Gak segera mencari adiknya diantara para korban kecelakaan yang terluka di UGD. Dia tidak menyadari menabrak seorang dokter secara tidak sengaja ketika mendekati tempat Choi Eun Sool. Fokusnya hanya bertemu dengan Choi Eun Sool.

Karena Namanya Sama... Pembunuhnya Salah Bunuh Deh! 

Betapa kagetnya Choi Moo Gak karena ternyata adiknya ditemukan meninggal dengan leher tersayat berlumuran darah. Dia menangis dan berharap suster atau siapalah menolong adiknya, sayang Choi Eun Sool tidak terselematkan. Kematian adiknya menoreh luka dalam dan dendam yang terpendam sekian lama : Bagaimanapun caranya dia harus menemukan pembunuh adiknya dan membunuhnya dengan tangannya sendiri.

Empat tahun kemudian jalan cerita mempertemukan keduanya dalam satu peristiwa yang tak terduga. Choi Moo Gak yang akhirnya menjadi polisi menabrak mobil yang dikendarai Oh Cho Rim. Saat itu ChoiMoo Gak sedang mengejar pencuri dengan motornya sementara Oh Cho Rim sedang mengambil pesanan makanan hasil traktiran sunbaenimnya di agency. Maklum, sebagai maknae slash rookie, dia harus mau disuruh apa aja oleh sunbaenya.

Jadi begitu mendapati mobil ringsek berat dan  Choi Mo Gak terluka otomatis Oh Cho Rim panik. Padahal yang berdarah-darah malah tenang-tenang aja. Choi Moo Gak malah dengan santainya menghantam pintu mobil dengan bahunya tanpa merasa kesakitan sebelum nyetir mobilnya Oh Cho Rim untuk mengejar pencuri.

Oh Cho Rim mau tidak mau mengikuti Choi Moo Gak. Mobil itu bukan miliknya, itu milik sunbaenimnya di agency comedy tempat dia menjadi rookie. Oh Cho Rim teriak teriak histeris karena Choi Moo Gak ngebut gak kira-kira, nabrak apa aja yang penting lewat. Cho Rim berhenti protes ketika Moo Gak memperlihatkan ID polisinya dan tidak akan melaporkan kecelakaan itu asalkan Oh Cho Rim mau bekerjasama.

And that's how they met.. Long story short, dari kerjasama mereka ini akhirnya mereka akhirnya menemukan simbiosis mutualisme dengan kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing.  Choi Moo Gak yang tidak bisa merasakan sakit memerlukan kemampuan Oh Cho Rim mendukung analisanya memecahkan kasus, sementara Oh Cho Rim yang kehilangan ingatan masa lalunya membutuhkan partner agar lulus audisi menjadi comedian.

My Impression : 

K-Drama yang satu ini tidak mengecewakan. Lima menit pertama saya sudah dibuat betah dan tidak ketiduran. Terimakasih kepada awal yang menegangkan dan bikin penasaran. Setelah Misaeng, hanya Sensory Couple yang sukses membuat saya tidak ketiduran dan tidak mengacuhkan notifikasi dari social media. Bahkan Shin Se Kyung, si lead female yang aktingnya sempat saya ragukan akan mengganggu mood ternyata not-so-bad. Padahal awalnya jatah lead female sempat disodorin ke Bae Suzy. Kebayang gak sih Suzy lirik-lirikan sama Park Yoochun ? Tiba-tiba ada Lee Min Ho mengintip dari balik pohon bawa-bawa pisau. Duh, pembunuhnya nambah dong....

Cobaaa Yaaaa... Jangan Maen Mata Sama Abang Yoochun!!! 

Drama ini juga penuh dengan cast pendukung yang sudah familiar (atau mungkin saya aja yang sudah kebanyakan nonton drama Korea?). Second lead male yang biasanya jadi permasalahan karena akan sering-sering muncul mengganggu keteguhan jiwa baru muncul di episode 2. Lumayan, tapi keknya saya akan tetap di team #MooGak dan gak mau pindah team. (Catat!).

Genre drama Sensory Couple ini semacam suspense dicampur romance comedy berlatar berlakang kedokteran juga. Tidak sampai sakit jiwa sih, atau berganti kepribadian. Tapi kalau mencari cerita dengan kasus pembunuhan berantai yang dirangkai dengan kisah cinta (yang mudah-mudahan) tidak sedih sedih amat, Sensory Couple ini pas. Seriusnya dapat, percintaan dan lucu-lucu Yoochun minta diuyel-uyel pipinya juga ada. Gak salahlah nih Park Yoochun dapat 3 award pendatang baru di festival-festival film ternama. Kau sudah diakui jadi aktor,oppa!

Efek sampingnya bagi saya : Jadi cepat lapar karena Cho Moo Gak makannya banyak.

Ganteng Ganteng Makannya Banyak.. 

Lagian Mana ada POLISI YANG MAKAN MIE INSTAN AJA GANTENG BEGINI................???

Cowok Ganteng Makanannya Mie Cup, Polisi atau Anak Kost? 

Atau cowok yang bert-shirt Pink tapi masih manly seperti ini :

Gimana Caranya Gak Jatuh Cinta Padamu, Bang Uchun? 

Two episodes so far are worth watching and  totally entertaining. As for the story plot, saya rasa cukup masuk akal. Diluar dari tidak ada penjelasan kedokteran di dua episode pertama mengapa seorang Oh Cho Rim bisa melihat bau dan seorang Choi Moo Gak tidak bisa merasakan sakit , bukankah kita memang diciptakan berpasangan untuk saling mendukung dan melengkapi ?

Sensory Couple tayang mulai 1 April 2015 setiap Rabu dan Kamis di SBS, dan saya akan mengikutinya sampai habis. Mudah-mudahan saya tidak ter-Sensory Couple sendirian. Siap!