Laporkan Penyalahgunaan

Featured Post

Tags

Categories

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template

Facebook

Most Popular

Langsung ke konten utama

From Nothing To Something - Super Junior's Attack

Salam Khas SuJu
Jadi begitulah.. Saya seperti terkena "Super Junior's Attack". Out of nowhere saya yang awalnya gak berasa apa-apa ama mereka, gak benci tapi gak suka juga mulai keranjingan lagu-lagu dan betah banget nge-youtube-ing video-video mereka. Suddenly saya gak lagi terkantuk kantuk mendengarkan percakapan bahasa Korea.And to make it even worse saya membeli dua CD original mereka serta memfollow akun-akun twitter personilnya. Ahay! From feels nothing turns to something like this. Semua gara-gara kehebohan media saat kedatangan mereka ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebenarnya sudah lama saya tahu boyband ini secara profesi (tambahan) sebagai penyiar radio mengharuskan saya always up to date with what's hot and not in music industry. Saya juga sebenarnya malah sempat membahas mereka sekilas di salah satu postingan saya. Tapi saya gak pernah begitu tertarik untuk mendengarkan lagu-lagu atau memperhatikan mereka secara lebih detail. Yang saya tahu salah satu personilnya sempat di kabarkan dekat dengan Agnes Monica dan jadi bahan perbincangan di Twitter pula. Malah saya sempat terkena kebosanan karena setiap kali saya menonton  channel TV Korea sepertinya mereka selalu ada entah lewat video klip, acara musik bahkan variety show. 

Pernah suatu ketika ada acara KBS Love Request yang menampilkan mereka menyambangi seorang anak dari Indonesia yang terkena katarak dan harus di operasi di Seoul. Karena katanya anak itu suka banget sama lagu Mr. Simple maka mereka nyanyi lah lagu itu secara acapella which is menurut saya waktu itu..They're just another pretty face boyband who couldn't sing well.. Dan asli lagu "Mr. Simple" itu ganggu banget, apalagi kalo muncul hampir tiap jam di channel-channel music.

Jadi ketika siang itu saya menyetel tipi dua orang Presenter infotainment mulai ngebahas kedatangan boyband Korea yang di tunggu-tunggu sejuta umat K-popers ini saya jadi geli sendiri. Pertama saya teringat jaman saya masih lugu sampai ngefans setengah mampus pada boyband-boyband Amerika sampai rela bolos sekolah demi bela tiket dan nonton konser mereka di Jakarta. Kedua karena salah satu teman saya ngefans banget dengan Siwon dan saya waktu itu gak  tahu namanya sampai saya nyebut dia dengan Miwon. Entah dari mana twit berhembus yang mention protes banyak banget. Karena lucu sekalian saja saya nge-twit "Soju, boyband asal Korea.." dan beterbanganlah mention-mention mulai yang menganggap itu lucu sampai yang take it seriously. Saking seriusnya si teman yang suka banget sama Siwon tidak kepikiran kepada saya ketika ternyata dia kelebihan ID Press nonton Super Show hari ke dua. 

Semakin mendekati harinya semakin hebohlah pemberitaan. Di Twitter juga tidak berhenti-berhentinya ada yang berkicau tentang event Super Show 4 ini. Hari gini memang juara banget deh kalau mau menghembuskan berita-berita di twitter. SHow hari pertama sukses membuat TT Indo dan WW di hiasi hastag #SS4INADay1. 

Teman saya si Siwonest itu pun sudah mengabarkan akan berangkat ke Jakarta di hari itu untuk SS4Day2. Seorang teman lagi sudah mengupload foto tiket yang sudah di tukarkan di venue ke Pic BBM dan Twitter. Karena pemberitaan tentang Super Show 4 ini juara banget,muncullah mereka di berbagai acara infotainment sampai berita-berita di TV yang "serius".

Saya pikir, ini apa menariknya sih boyband ini sampai segitu hebohnya di beritakan. Kedatangan salah stau personilnya yang terpisah dengan yang lain pun di beritakan lengkap dengan foto cowok bermasker itu di bandara. Tapi kan emang begitu Indonesia, segala sesuatu dibuat se-dramatic mungkin, seheboh mungkin sampai tidak bisa lagi membedakan mana informasi yang berguna mana yang sekedar untuk naikin rating semata. 

Entah di acara apa dan bagaimana sampai akhirnya saya merhatiin personil boyband ini satu-satu. Ini gara-gara Mbak Tike Priatna Kusuma di interview dan dia cerita pengalaman nonton Super Show 4 di Singapore. Dia juga cerita awalnya dia ngefans sama boyband ini karena di sekitar tahun 2010 ketika dia dapat jatah siaran pagi sering banget lagu Bonamana masuk di playlist. Dia ngerasa lagu ini ganggu banget,tapi lama kelamaan enak juga di dengar dan bikin semangat. Tambah ngefans lah dia ketika tahu personilnya secakep Kyuhyun dan suaranya bagus banget pula. 

Kenapa komentar Tike Priatna ini jadi nge-gong banget di kepala saya? Gak lain gak bukan karena :
  1. Kami sama-sama penyiar radio ( selera musik mungkin beda, tapi sense of good music kan bisa dipercayalah)
  2. Mba Tike ini sudah gak termasuk abege lagi. Jadi kalo dia aja pede pede aja nonton diantara para abege abege ini berarti it's worth to watch lah.. 
  3. Kyuhyun? Suaranya bagus? Yang mana itu? Perasaan orang-orang selalu bilang yang paling cakep itu Siwon dan menurut saya tampangnya emang cakep sih tapi too plastic :D ( If you know what i mean)
Jadilah saya pemirsa yang penasaran. Tiap kali ada tayangan yang menghadirkan mereka walau selintas saya mulai memperhatikan tampang-tampang mereka. Mana..mana yang paling cakep. Mata (dan hati) saya selalu mentok pada satu orang. Hanya saja saya gak tahu namanya. Gimana ceritanya saya bisa bertanya pada om Google kalo saya hanya tahu tampang gak tahu nama. Si teman yang Siwonest itu pun sudah gak aktif lagi di BBM dan Twitter setelah dia touchdown di MEIS. Dan begitulah hari kedua terlewati tentu saja dengan hastag #SS4INADay2 yang tetap bercokol jadi jawara TT. Dua orang contact di BBM pun sudah mengupload foto mereka lengkap dengan ID Press sementara saya di hari yang sama stuck dengan shownya Agnes Monica di Makassar yang malah di kabarkan oleh para ELF ada di MEIS nonton Super Show pula.

Day 3 semakin heboh dan mulai banyak tangis-tangisan gak rela mereka harus balik ke Seoul. Lucunya adalah saya mengikuti twit-twit melalui hastagnya.Rasanya seperti being stalker tapi ini sekaligus banyak akun. Membaca satu satu twit para ELF ini seringkali mengingatkan saya pas masih lugu-lugunya ngefans boyband. How the fans see their idols as perfect human and sometimes forget they're only human..Nothing as perfect as it seems. Oh well, biarkanlah itu sebagai proses mereka menjadi dewasa. (Eh emang saya sudah? hehehehe)

Setelah menyimak liputannya sepanjang dua jam di salah satu TV swasta, i began to like it. Yah emang pada dasarnya ada lagu-lagu tertentu yang mereka harus lipsync. Tapi secara ini adalah hiburan, how to entertain people is the most important of show business. Stage, lighting, sounds, the scenario of the show adalah satu hal yang akhirnya membuat saya nyesel kenapa tidak nonton Super Show 4. Saya suka banget nonton pertunjukan musik yang keren, kalau kek gini rasanya gak rugi tiga jam dalam venue to watch them. To make it even worse, teman saya si Siwonest itu ternyata kelebihan 1 ID Press karena salah satu anggota teamnya ada yang batal berangkat di detik detik terakhir. She took my joke seriously sampe gak kepikiran ngasih ke saya ID Press yang berharga itu. ID Press untuk orang-orang media partner acara itu tempatnya pasti gak sama dengan para fans..Lebih penting lagi, itu gratis.. Hehehehe
Keren banget kan

Trus trus kenapa saya akhirnya keterusan suka?

Akhirnya saya tahu juga siapa yang namanya Kyuhyun..Ternyata dia adalah orang yang bikin mata saya mentok ke dia dan gak bisa pindah lagi.. (halah..) tapi saya gak tahu namanya itu. I was like senang menemukan suatu barang yang hilang gitu. I finally know his name.. And it was him, the one i don't know what his name is.. Kalau kata lagu Can't Take My Eyes Off of You lah.. Teman seruangan di kantor sempat memblue toothkan lagu solonya " Hope is A Dream That Doesn't Sleep" dan beneran suaranya emang merdu menggetarkan jiwa gitu.. Saya sampai kepikiran,cowo ini kalo ikutan MTQ pasti menang.. #eh. Tapi hey, it's another story yahh.. yang ngefans sama Kyuhyun jangan di bawa ke hati lohhh.. :D 

And the rest is history.. 
Ketika sudah tahu nama, sudah mulai membesar rasa keingin tahuan, ngefans is just a matter of time. Most of my time asal komputer nganggur dikit saya you tube-ing tentang mereka. Their MV,Behind the scene,on the stage sampai ke variaty show yang mereka bintangi. Gak di rumah, gak di kantor, gak di tempat siaran. And i found out some things that make me fall for them.. 

Ya,mereka memang cakep. Ada yang dari sononya ada juga yang dengan sedikit bantuan operasi plastik di bagian mata dan hidung jadilah mereka seperti sekarang ini. Tapi talent mereka juga ada. Beberapa diantara mereka suaranya memang bagus bange. Saya yakin gak tergabung dalam boyband pun mereka pasti sukses. Sementara yang lain suaranya biasa saja tapi mereka punya spesialisasi talent sendiri. Ada yang bisa nge-rap,ada juga yang jago nge-dance, ada yang bisa ngemsi, ada yang spesialis akting dan drama dan menurut saya itu yang akhirnya membuat mereka gak seperti boyband pada umumnya. Didukung oleh management dan team yang solid di belakang mereka, kelebihan-kelebihan mereka ini blending dengan bagusnya tanpa ada yang jadi center of the stage. Coba deh perhatiin boyband dari masa ke masa.. Pasti ada salah satu yang menonjol banget semetara yang lain semacam backing vokal dan penari latar yang mangap mangap di belakang. 

Ada satu film semi dokumentar mereka yang tayang di MBC yang memasukkan komentar seorang pengamat musik di Korea. Menurutnya salah satu hal yang akhirnya membuat Super Junior ini kuat dan lebar range fansnya adalah karena masing-masing punya talenta sendiri-sendiri. Mereka secara personal bisa lebih sering  muncul menyapa pulik melalui tivi,radio bahkan di stage dan itu sangat berimbas pada bertambahnya orang-orang yang akhirnya mulai menyukai mereka. Yah, seperti saya ini lah.. :D

Saya kalau nonton video video mereka di Youtube itu gak pernah gak ketawa. Ada aja celutukan-celutukan mereka yang lucu. Entah kepada host acara atau ke masing-masing personil mereka sepertinya bisa santai saja mengeluarkan joke bahkan saling menceritakan kebiasaan-kebiasaan masing-masing personil. Apalagi si Kyuhyun.. Ini dia personil paling Evil sampai di beri julukan "Evil Maknae" saking seringnya ngeledekin,ngerjain dan berkomentar-komentar cuek pada personil lain yang notabene adalah sunbae alias senior-seniornya. Sudah paling terakhir masuk, paling muda, paling "tidak hormat" pada yang lebih tua. Maklum di Korea, hirarki itu penting banget.. Senior dan Junior itu gak bisa seenak jidatnya bahkan ketika berkomunikasi.Tapi sepertinya jadi pengecualian untuk Kyuhyun. Walaupun sempat balas di tumpahin kekeselan tapi gak parah banget.. Lagian siapa yang tahan sihh marah lama-lama kalau tampangnya gini..


Satu hal yang pasti, untuk sampai ke tahap yang mereka jalani sekarang perjuangan dan pengorbanan mereka itu gak ringan. Di training bertahun-tahun, latihan tiap hari harus di jalani dengan penuh keikhlasan dan tidak mudah putus asa. Sesuatu yang mungkin tidak dijalani oleh para personil boyband girlband Indonesia saat ini. Mereka gak menjalani training bertahun-tahun, permak penampilan, pengorbanan waktu dan tenaga. Kita tahunya ehh sudah ada boyband girlband baru aja ngedance di tivi. Tapi akhirnya itu lah yang membedakan kualitas antara yang kerja keras dan di tempa waktu dengan yang karbitan. Hey, I'm just saying :D. 

It makes me think Mereka kelihatannya gampang cari duit, muncul di tivi, jadi selebritis tapi kalau kerja keringatan juga..Satu lagu bisa keringatan gituh.. bayangin kalo satu show sekitar tiga jam..Apa gak seember tuh cucian bajunya.. Belum bangun pagi-paginya, latihannya, rehearsalnya, ini nya itunya.. Badan remuk, jauh dari rumah, gak punya pacar.. aishh berat banget gitu yah sepertinya. Sementara kita ada yang duduk manis ngantor,kerja dikit gak pake keringat (walaupun stressnya mungkin juga luar biasa), di bayar juga. Tapi yahh itu dia, besarannya gak sama.. That's why i believe "No Pain No Gain". Mau lebih yah harus mau berjuang dan berkorban. There's no easy way to get something best.

And i wonder, could it be the ELF who adore them think the same way too. Bukan hanya sekedar cinta mati karena kecakepan tampangnya,lagu-lagu,dance atau sekedar harapan untuk jalan-jalan ke Korea.. Bagaimana proses mereka menjadi yang sekarang dan nantinya, how to struggle in life and how to survive mudah-mudahan jadi hal yang para ELF ini pikirkan. Bukan hanya sekedar screaming out loud to them, but learn from them so one day ELF yang teriak-teriak histeris ini bisa di histerisin juga oleh orang lain karena usaha mereka. Jangan sampai nge-fans jadi hal yang gak berguna..

Super Junior - The Last Men Standing

Yah,semoga saja. Kalau gak bisa yahh..Sorry Sorry deh..

XoXo

V




Komentar

  1. waaah, aku nge stalk blog nya nih mak, kece beud yang iniiiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. whoaaa aku aja hampir lupa pernah posting ini. Makasih yah sudah mampir. ELF juga ya?

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan share postingan ini jika suka, tapi.. jangan dicopas ya. Semua komentar dimoderisasi terlebih dahulu. Komen dengan link hidup, mohon maaf tidak saya approve. A happy reader is one of my excitement of being blogger. Terima kasih sudah berkunjung.